Rumdis Kemenag Balikpapan Terbakar, 3 Unit Sepeda Motor Hangus
Petugas BPBD Balikpapan saat memadamkan api. (Andri/Disway)
==================
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan di Jalan Mayjend D.I Panjaitan nomor 1 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Minggu (8/3/2020) pagi mendadak ramai.
Terdapat sebuah bangunan dibelakang gedung inti terbakar. Usut di usut, ternyata bangunan itu adalah rumah dinas (rumdis) Kepala Kemenag Balikpapan yang sudah tidak dihuni.
Menurut saksi mata yang juga pekerja di Kantor Kemenag bernama Amri (27) mengatakan, api pertama kali dilihatnya sekitar pukul 09.30 wita dari bagian plafon rumah.
Melihat ada asap, ia langsung mendekati rumah tersebut. Namun api sudah melahap plafon bagian dalam rumah. Kemudian ia langsung melaporkan musibah tersebut ke seorang sekuriti Kemenag.
"Saya pas bersihin disini (Selokan) kok lihat ada asap dirumah itu. Saya dekatin dan intip. Sudah ada api dirumah bagian dalam. Terus saya langsung lapor ke sekuriti aja," ujarnya kepada Disway Kaltim, Minggu (8/3/2020) pagi.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan langsung mengerahkan armada dari sektor Utara, Kota dan Tengah untuk melakukan pemadaman.
"Ada sedikitnya 8 sampe 10 unit yang kita kerahkan ini," ujar Petugas BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.
Lanjut Usman, armada mobil PMK tersebut langsung ditempatkan ditiap sudut. Hal ini untuk memblokade penyebaran api agar bangunan disekitar rumah dinas tersebut tidak melebar ke lain.
“Ini kan posisi bangunannya ada ditengah. Jadi petugas ada yang fokus disini (rumah dinas) ada yang dibelakang dan bangunan inti. Biar api enggak menjalar kemana-mana," jelasnya.
Beruntung dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena selain menghanguskan sebuah bangunan rumah dinas beserta isinya. Tiga unit sepeda motor dinas dengan plat polisi berwarna merah juga ikut terbakar.
"Yang terbakar ini adalah rumah dinas Kepala Kemenag Balikpapan. Tapi tidak dihuni, karena saya ada rumah pribadi disini (Balikpapan). Selain itu dibelakang ada aset kita (Sepeda motor) berjumlah 3 unit yang akan dihapuskan," ujar Kepala Kemang Kota Balikpapan, Alfy Taufik dilokasi kebakaran.
Selanjutnya diterangkan Alfy, rumah tersebut sudah dua bulan lebih tidk dihuni. Bahkan listrik dari bangunan tersebut juga sempat disegel oleh PLN.
"Rumah itu disegel listriknya oleh PLN. Karena nunggak dua bulan enggak bayar. Kan itu tidak dibayarkan oleh Kantor tetapi oleh yang menempati," jelasnya.
Nantinya Kemenag akan melakukan evaluasi terhadap bangunan yang telah terbakar tersebut. Apakah akan dibangun kembali atau dihancurkan untuk membuat halaman dibagian belakang. (Bom/byu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: