Ramai Corona, Laga Borneo FC vs Persipura Tetap Normal
Belum ada intruksi dari PT LIB, laga Borneo vs Persipura akan dilangsungkan seperti biasa (Adian/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Virus corona yang mewabah ke hampir seluruh penjuru dunia turut mempengaruhi sepak bola. Liga Italia misalnya, beberapa laga dibuat tanpa penonton karena menghindari penyebaran virus corona di stadion. Di Liga Inggris, wacana penghentian liga sedang digodok oleh FA selaku federasi sepak bola Inggris. Liga 1 Indonesia yang baru berjalan satu pekan tak luput dari dampak corona. Ditetapkannya dua WNI positif corona membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mengkaji untuk menggelar liga tanpa penonton. Namun rencana tersebut baru sekedar wacana. Manajemen Borneo FC Samarinda saat dikonfirmasi oleh Disway Kaltim mengaku belum mendapat intruksi dari operator liga. Dengan begitu, laga Borneo FC Samarinda versus Persipura Jayapura yang akan dihelat di Stadion Segiri Samarinda pada 7 Maret akan tetap dilangsungkan normal. "Sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari PT LIB untuk menggelar laga tanpa penonton. Jadi untuk laga akhir pekan nanti tetap dilangsungkan seperti biasa," kata Head of Media Officer Borneo FC Samarinda, Brilian Sanjaya, Selasa (3/2/2020). Panitia Pelaksana pertandingan, kata Brili, memang belum menjual tiket pertandingan. Namun beberapa persiapan lain sudah dilakukan. Selasa sore, Disway coba mengamati kondisi Stadion Segiri Samarinda. Memang benar, tampak beberapa anggota Panpel tengah menyiapkan atribut pertandingan. Hal ini memastikan bahwa Borneo FC Samarinda sudah siap untuk menjamu Persipura pada pertandingan pekan kedua nanti. Lebih jauh, manajemen Borneo FC Samarinda belum terlalu khawatir bahkan tak ikut panik atas maraknya pemberitaan mengenai virus corona. Untuk itu, sampai PT LIB membuat surat edaran soal laga tanpa penonton, Borneo FC tak akan bertindak lebih jauh. Termasuk soal keamanan stadion. "Tidak ada pengamanan ekstra. Tak ada juga pemeriksaan kesehatan penonton sebelum masuk ke stadion. Semua berjalan sesuai prosedur yang berlaku," lanjut Brili. Meski tak membuat pengamanan ekstra, Brili menegaskan agar para suporter tak perlu khawatir akan terjangkit virus corona di Stadion Segiri Samarinda. "Insyaallah baik-baik saja. Jadi Pusamania tak perlu khawatir. Ayo kita penuhi stadion saat menjamu Persipura nanti. Karena ini laga kandang perdana kita," tutup Brili. Berpotensi Rugikan Klub Terpisah, Chief Marketing Borneo FC Samarinda Novi Umar berharap agar wacana penyelenggaraan laga tanpa penonton tak terealisasi. Karena jika hal itu terjadi, potensi kerugian klub akan besar. Selain kehilangan pendapatan dari tiket pertandingan, juga akan membuat kerja sama dengan sponsor terganggu. Seperti diketahui, beberapa sponsor Borneo FC Samarinda musim ini sangat membutuhkan branding di stadion berupa pemasangan logo dan penjualan produk di Tribune Mart. "Berat memang. Ditunda atau berjalan tanpa penonton jelas sangat merugikan semua klub dari sisi finansial. Tapi ini kan bisa masuk kejadian luar biasa, jadi sebenarnya klub tak punya pilihan selain mengikuti intruksi PT LIB," kata Novi Umar. Dijelaskan Novi Umar, tanpa penonton di stadion, klub berpotensi kehilangan pendapatan puluhan hingga ratusan juta per pertandingan. Namun jika liga dihentikan, akan berdampak pada kepercayaan sponsor. "Kaya sebelumnya kan pernah dihentikan karena PSSI dibanned. Itu sulit sekali situasinya. Musim selanjutnya sponsor jadi was-was apakah liga bisa jalan normal atau tidak," lanjut Novi Umar. Padahal saat ini tingkat kepercayaan sponsor pada klub Liga 1 Indonesia sedang baik-baiknya. "Semoga saja virus corona tidak menyebar lebih jauh di Indonesia. Kita harapnya seperti itu saja. Jadi kita nantikan perintah operator. Kami siap mengikuti apa pun intruksi dari PT LIB. Untuk sponsor, nanti kami akan jelaskan baik-baik dengan menyertakan surat dari PT LIB," tutup Umar. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: