Jelang Laga Kontra PSBS Biak, Nadeo Optimistis Jaga Performa dan Kekompakan Borneo FC

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Penjaga gawang utama Borneo FC Samarinda, Nadeo Arga Winata menegaskan kesiapannya untuk terus memberikan penampilan terbaik bersama tim dalam lanjutan kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.

Dalam keterangannya usai menjalani sesi latihan, Nadeo menyebut tidak ada perbedaan signifikan antara pemusatan latihan (training camp) di Yogyakarta dengan persiapan yang dilakukan saat ini di Samarinda. Menurutnya, seluruh pemain tetap fokus menatap laga demi laga.

Borneo FC Samarinda dijadwalkan akan menjalani laga keduanya, yaitu laga away di BRI Super League 2025/26 saat menjamu PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta.

“Yang pasti kita siap menghadapi pertandingan, satu pertandingan demi satu pertandingan. Lawan juga berbeda-beda kekuatannya, jadi kita akan lihat dulu seperti apa dan mempersiapkan diri untuk lawan selanjutnya,” ujarnya, Sabtu 16 Agustus 2025.

BACA JUGA: Hadapi PSBS Biak, Borneo FC Waspadai Cuaca Panas di Yogayakarta

BACA JUGA: Start dari Pole Position, Veda Ega Pratama Punya Kans Besar Juarai RBRC Austria 2025

Pada laga perdana musim ini, Nadeo tampil gemilang di bawah mistar dan menuai banyak pujian dari suporter Pesut Etam.

Meski begitu, ia menegaskan keberhasilan tim bukan hanya berkat dirinya, melainkan hasil kerja kolektif seluruh pemain.

“Kalau saya berusaha setiap pertandingan menampilkan yang terbaik. Saya rasa bukan cuma saya, semua pemain di setiap posisi juga ingin memberikan yang maksimal untuk tim ini supaya hasilnya positif. Semoga saya bisa terus memberikan yang terbaik sampai akhir musim,” katanya.

Terkait kekompakan tim, Nadeo menilai masih terlalu dini untuk memberikan penilaian hanya dari satu pertandingan.

BACA JUGA: Borneo FC Libur 2 Hari, Fokus Benahi Permainan Jelang Hadapi PSBS Biak

BACA JUGA: Masuk Best XI Putaran Pertama BRI Super League, Kei Hiroshe Ungkap Tetap Utamakan Kemenangan Tim

Namun, ia menegaskan bahwa rasa kebersamaan sudah terbangun sejak pemusatan latihan di Yogyakarta.

“Kalau dibilang terlalu jauh, iya, baru satu pertandingan. Tapi sejak di Jogja sebenarnya kekompakan sudah terbentuk. Rasa keluarga dari tahun ke tahun tidak pernah berubah. Semuanya kompak, disiplin, dan itu harus dijaga supaya tim ini makin baik ke depannya,” tutur kiper timnas Indonesia tersebut.

Sumber: