Said Aqil Pesan Jaga Kondusifitas

Said Aqil Pesan Jaga Kondusifitas

KETUA PBNU membuka Konferensi Cabang VIII NU Berau di Hotel Grand Parama, Selasa (25/2).(ZUHRIE/DISWAY BERAU) TANJUNG REDEB, DISWAY – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj meminta para ulama di Berau dalam menyambut pesta demokrasi tahun ini, dapat menyampaikan pesan-pesan untuk menjaga kondusifitas sehingga tidak terjadi perpecahan di masyarakat. Itu disampaikannya saat membuka Konferensi Cabang VIII NU Berau di Hotel Grand Parama, Selasa (25/2) siang. “Mari semua belajar dari tahun lalu saat pilpres. Indonesia seakan mau dihancurkan gara-gara perbedaan pilihan,” ujarnya. Pilpres maupun pilkada, kata dia, merupakan rangkaian demokrasi dalam rangka membangun negara dan daerah. Karena itu, ia meminta semua warga Berau untuk memprioritaskan keamanan daripada nafsu dunia, dengan saling menjatuhkan atau mencaci maki. “Yang dukungannya kalah, ya harus legowo. Kalaupun keberatan dengan hasil pilkada, mari lewati jalur mekanisme resmi. Kemudian yang menang nanti, juga tidak perlu sombong atau justru saling mencaci maki,” pesannya. Peranan pemuka agama, kata dia sangat penting, agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat. “Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) harus rutin menjalin silahturahmi, agar keamanan itu terjaga hingga ke pelosok desa,” ujarnya. Wakil Bupati Agus Tantomo pun meminta para ulama NU di Bumi Batiwakkal dapat mengikuti apa yang telah disampaikan Said Aqil Siraj. Menurutnya, gelaran demokrasi semestinya disambut dengan suka cita dan saling bertarung konsep pembangunan, terutama demi kesejahteraan warga Berau. “Jangan justru pilkada ini yang dulu kawan, karena beda pilihan malah jadi saling menjatuhkan sampai mencacai maki, baik di lingkungan kerja dan tinggal atau di sosial media,” ujarnya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: