Dishub Samarinda Sayangkan, Ketaatan Berlalintas Rendah

Dishub Samarinda Sayangkan, Ketaatan Berlalintas Rendah

Meski ada rambu-rambu silakan belok kiri, namun jalur tersebut justru ditutup sendiri oleh pengendara lain. Alhasil kemacetan pun tak terelakkan. (Dian Adi/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Masyarakat Kota Tepian masih banyak yang tidak taat rambu lalu lintas. Seperti yang terjadi di sejumlah persimpangan empat lampu merah. Bahkan saat ini sedang hangat diperbincangkan netizen. Pasalnya, di persimpangan itu terpampang imbauan. Pengendara dipersilakan belok kiri langsung. Yang terjadi, justru pengendara lain selalu menutup jalur tersebut. Alhasil kemacetan tak terelakkan. Ditambah dengan kondisi ruas jalan yang sempit. kondisi itu terjadi di Simpang Empat Jalan Suryanat dan Jalan Antasari. Personel Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda serta Satuan Polisi Lalulintas (Polantas) Polresta Samarinda pun kerap turun tangan mengatur lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Samarinda Ismansyah menegaskan pengendara harusnya sadar diri. Untuk taat terhadap rambu lalu lintas yang sudah terpasang. Pasalnya, Dishub maupun Satlantas tidak bisa menjaga tempat tersebut setiap hari. Apalagi 24 jam. Walaupun sebenarnya, setiap pagi saat jam berangkat sekolah maupun kerja dan siang saat jam pulang sekolah, petugas Dishub menjaga di simpang empat tersebut. “Kami selalu jaga disitu kok. Kalau kondisi macet parah kami juga turun. Posko kami kan dekat saja,” katanya kepada Disway Kaltim, Rabu (19/2/2020). Ia mengakui tulisan tersebut memang sedikit terhalang oleh bangunan di sekitar. Serta kondisi jalanan yang sangat sempit. Ia pun pernah mengajukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda agar memangkas 17 simpangan, yang harus dilakukan penumpulan tikungan. Salah satunya, di simpang empat Juanda. “Penumpulan itu ketika belok kiri mereka bisa los saja. Kalau disitu kan tikungan tajam. Agar, yang belok kiri itu tidak terhambat. Sehingga, seperti penjual motor di tikungan tersebut harus di relokasi. Tapi, itukan tugas PU,” tegasnya. Untuk itu, ia berpesan  agar masyarakat taat rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalan. Agar memberikan kenyamanan bersama kepada pengguna kendaraan yang lain. “Taat lah  dengan rambu yang ada,” tutupnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: