Panjat Tebing Kaltim Agendakan TC ke Jepang

Panjat Tebing Kaltim Agendakan TC ke Jepang

Atlet panjat tebing Kaltim saat berlaga di Pra PON, Pinrang Sulawesi Selatan, November 2019 lalu. (IST) Samarinda, DiswayKaltim.com - Sejak menuntaskan Pra PON pada November lalu, tim panjat tebing Kaltim belum kembali berkumpul. Bila mayoritas cabang olahraga yang akan bertarung di PON XXI 2020 Papua, sudah mulai melakukan pemusatan latihan sejak awal Februari, tim panjat tebing baru akan melakukannya pada Maret mendatang. Salah satu kendala yang mereka alami saat ini adalah finansial. "Februari belum bisa dimulai karena kekuatan pendanaan kita baru cukup buat makan saja. Jadi bulan Maret baru mulai berkumpul," kata pelatih panjat tebing Kaltim, Hasbi Assidiq, Senin (17/2/2020). Mengenai kekurangan finansial ini sudah disampaikan oleh tim pelatih ke KONI Kaltim saat melaporkan progres pelatihan di Bidang Bina Prestasi KONI Kaltim. Salah satu yang diminta oleh tim panjat tebing Kaltim adalah penginapan yang representatif untuk atlet. "Kami tidak minta banyak. Salah satu yang kami minta adalah penginapan untuk atlet. Tidak perlu bagus asalkan nyaman saja," lanjutnya. Setelah mematangkan persiapan di Samarinda, tim panjat tebing Kaltim selanjutnya akan melakukan pemusatan latihan di luar negeri, untuk menambah jam terbang serta kemampuan atlet. Negeri Sakura dipilih sebagai destinasi pemusatan latihan karena dianggap paling cocok untuk memenuhi target latihan yang ingin mereka capai. "Rencananya Agustus akan TC di Jepang. Sesuai dengan program kami. Jadi TC akan dilakukan selama sebulan dari tanggal 31 Agustus sampai September," tutur Hasbi. Setelah sebulan menimba ilmu di Jepang. Tim panjat tebing Kaltim akan kembali ke Samarinda untuk melakukan program latihan tingkat akhir. Alasannya agar para atlet kembali bisa merasakan atmosfer pertandingan di Indonesia. Untuk peralatan latihan dan bertanding, tim panjat tebing Kaltim masih mengharapkan bantuan dari KONI Kaltim. Namun hal itu tidak begitu mendesak dibandingkan dengan keperluan akomodasi atlet selama melakukan pemusatan latihan yang direncakan akan digelar di komplek olahraga Stadion Utama Palaran. Tim panjat tebing Kaltim sendiri berhasil meloloskan 14 atletnya ke PON Papua. Hasil 5 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu yang didapat pada Pra PON, akan coba dipertahankan saat bertanding di PON kelak. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: