Sampah Cemari Parit Pengumpan Waduk Telaga Sari, DPRD Desak DLH Tangani Serius
Waduk Telaga Sari dipenuhi sampah plastik.-salsabila/disway-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tumpukan sampah plastik yang mengotori parit pengumpan Waduk Telaga Sari menjadi sorotan serius DPRD Balikpapan.
Selain mencederai estetika kawasan wisata, kondisi tersebut dinilai berisiko mencemari kualitas air waduk.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah, mengungkapkan bahwa penumpukan terjadi akibat kerusakan sistem penahan sampah. Seharusnya bisa menyaring limbah sebelum masuk ke dalam waduk.
Ia menilai, kerusakan ini berdampak langsung pada kenyamanan pengunjung dan keberlanjutan fungsi waduk sebagai area resapan air.
BACA JUGA:Balikpapan Timur Semakin Macet! Perlu Jalan Alternatif atau Bacitra Jadi Solusi?
BACA JUGA:Formasi Keberangkatan Jamaah Calon Haji Berubah, Kloter Pertama Tetap Penuh
"Parit yang seharusnya menjadi jalur bersih justru dipenuhi plastik. Ini bukan hanya mencemari, namun juga merusak wajah kawasan wisata," kata Laisa saat dikonfirmasi, pada Rabu (7/5/2025).
Menanggapi hal itu, Laisa pun mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan untuk segera membersihkan parit dari tumpukan sampah.
Ia menekankan perlunya pengangkutan rutin agar sampah tidak dibiarkan menumpuk hingga mengganggu aliran air dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Panas Ekstrem, Kemenag Balikpapan Imbau Jamaah Haji Kurangi Aktivitas Berat
"DLH harus proaktif. Jangan menunggu volume sampah menumpuk baru diangkut," tekannya.
Selain penanganan jangka pendek, ia juga mendorong adanya perbaikan sistem penahan sampah yang rusak.
Laisa juga menyarankan, DLH segera memasang papan imbauan di titik-titik rawan agar warga tidak membuang sampah langsung ke parit.
"Kami juga minta DLH memperbaiki sistem penyaring yang rusak. Kalau dibiarkan, pencemaran akan meluas. Papan peringatan juga penting agar masyarakat sadar dampaknya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
