Tekankan Komitmen Zero Accident, Santuni Anak-Anak Yatim
Asset 5 General Manager Andri Haribowo (kelima dari kiri) mengajak para penyedia barang dan jasa untuk berkomitmen mewujudkan zero accident dan implementasi sistem manajemen HSSE kontraktor, melalui penandatanganan kesepakatan komitmen. (Humas PEP Asset 5) Balikpapan, DiswayKaltim.com -Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5), kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyelenggarakan vendor engagement & QHSSE meeting pada Selasa (4/2). Bertempat di ruang ballroom Grand Tjokro Balikpapan, vendor engagement & QHSSE meeting kembali mengajak para penyedia barang dan jasa untuk berkomitmen mewujudkan zero accident. Tidak kurang dari 183 orang peserta dari 104 instansi penyedia barang dan jasa hadir dalam vendor engagement & QHSSE meeting. Turut hadir dalam agenda tersebut Asset 5 General Manager Andri Haribowo, Vice President (VP) Internal Audit Pertamina EP (PEP) Budhi Dermawan, VP Supply Chain Management (SCM) PEP Bethy Handayaningrum, beserta manajemen dan perwakilan pekerja Asset 5. Agenda kegiatan diawali dengan pembukaan dan safety briefing, dilanjutkan laporan pelaksanaan vendor engagement & QHSSE meeting oleh Asset 5 SCM Manager Yan Martes Andreas, sambutan Asset 5 General Manager Andri Haribowo, keynote speech oleh VP SCM Bethy Handayaningrum dan VP Internal Audit Budhi Dermawan, pembacaan dan penandatanganan komitmen zero accident oleh manajemen Asset 5 dan seluruh vendor, sosialisasi rencana kerja tahun 2020 PEP Asset 5 oleh Pjs. Asset 5 Exploitation Senior Manager Alice Maylana, dan pemaparan materi oleh beberapa narasumber. Di tengah-tengah kegiatan, PEP Asset 5 turut menyerahkan donasi dan santunan total 50 juta rupiah kepada lima panti asuhan dan yayasan di Balikpapan. Santunan sejumlah 10 juta rupiah diberikan masing-masing kepada Yayasan Tunas Bangsa, panti asuhan Ummi Zahro, panti asuhan Al-Hidayah, panti asuhan Al-Mu’min, dan panti asuhan pondok pesantren Imam Syafi’i. Beberapa materi yang disampaikan antara lain aspek good corporate governance (GCG) yang disampaikan oleh VP Internal Audit Budhi Dermawan, aspek health, safety, security & environment (HSSE) yang disampaikan oleh Asset 5 HSSE Operation Manager Gelar W. Suganda, dan kesehatan pekerja oleh Asset 5 Medical Assistant Manager dr. Pedy Hidayat. Materi sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan terkait SCM oleh Asset 5 SCM Manager Yan Martes Andreas dan terkait keuangan oleh Asset 5 Finance Manager Sri Harimurti Arjo. PEP Asset 5 turut memberikan penghargaan kepada Elnusa, Baker-Hughes, dan Pertamina Drilling Service Indonesia, untuk pengelolaan Contractor Safety Management System (CSMS) dengan predikat good performance selama 2 tahun berturut-turut. Dalam sambutannya, Asset 5 General Manager Andri Haribowo menyampaikan apresiasi kepada para penyedia barang dan jasa yang telah mendukung kesuksesan PEP Asset 5 dalam mencapai target perusahaan. “Pencapaian target produksi Asset 5 di tahun 2019 bukan hanya atas upaya para pekerja Asset 5, namun juga atas support dari bapak-ibu penyedia barang dan jasa. Tahun 2020, Asset 5 diberi amanah untuk mencapai target produksi minyak mentah 18.225 bopd dan gas 15 mmscfd, dengan jumlah pengeboran sejumlah 51 sumur, separuh lebih dari target pengeboran di Pertamina EP, serta 300-an program workover dan 1.000-an program well intervention,” ujar Andri. Andri menambahkan, dengan jumlah program pengeboran, workover, dan well intervention sebanyak itu, PEP Asset 5 di-support dengan 10 rig pengeboran dan 19 rig well service. “Artinya, potensi accident yang terjadi di Asset 5 cukup tinggi. Pada kesempatan ini, kami kembali mengingatkan dan mengajak seluruh vendor Asset 5 untuk komitmen zero accident, memprioritaskan aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, melalui HSSE Golden Rules dan Life Saving Rules,” pungkasnya. PEP Asset 5 merupakan bagian dari Pertamina EP yang mengusahakan kebutuhan energi negeri dari wilayah Kalimantan. Wilayah kerja PEP Asset 5 meliputi Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), dan Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah). Berdasarkan data Januari 2020 (year-to-date), produksi minyak mentah Asset 5 berkisar pada 18.408 barrel oil per day (bopd) dari target 17.362 bopd atau realisasi sebesar 106,0%. Sedangkan produksi gas berkisar pada 16,17 million standard cubic feet per day (mmscfd) dari target 14,67 mmscfd atau realisasi sebesar 110,2%. (*/snd/adv/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: