Draf Pokir DPRD Kaltim Rampung, Hamas: Tunggu RPJMD Gubernur dan Wakil Gubernur Baru

Draf Pokir DPRD Kaltim Rampung, Hamas: Tunggu RPJMD Gubernur dan Wakil Gubernur Baru

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas'ud saat diwawancarai awak Nomorsatukaltim.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas'ud (Hamas) mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan draf kamus pokok pikiran (pokir).

Hal tersebut merupakan upaya DPRD untuk menyalurkan aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan daerah. 

Meski demikian kamus tersebut masih menunggu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari Gubernur dan Wakil Gubernur baru.

"Sudah final tapi masih menunggu RPJMD Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru," ucap Hasanuddin Mas'ud saat diwawancarai langsung, pada Senin (17/3/2025).

BACA JUGA: Polemik Biaya Perpisahan Sekolah Negeri di Balikpapan, Kadisdik: Saya Pecat Kepala Sekolahnya Kalau....

BACA JUGA: KIKA Nilai Pembahasan RUU TNI Ancam Demokrasi dan Kebebasan Sipil di Indonesia

Ia menyebut bahwa pokir DPRD, merupakan bagian hasil penyerapan aspirasi masyarakat yang kemudian diklasifikasikan ke dalam 18 dari 46 perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. 

"Kanal ini bisa berubah, bertambah atau berkurang. Arah kebijakannya bisa mengalami perubahan tergantung pada prioritas pembangunan karena semua ditentukan dari RPJMD," ujar Hamas sapaan populernya.

Apabila RPJMD 2024-2029 sudah disesuaikan, lanjutnya, kemudian akan lahir kebijakan umum anggaran dari pemerintah hingga dokumen makro pembangunan daerah yang akan disepakati bersama. 

"Setelah KUA disepakati, baru APBD diketuk," imbuhnya.

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Pengurus Masjid dan Musala! Ada 600 Paket Umrah Gratis dari Pemprov Kaltim

BACA JUGA: 250 Peserta Ikuti Ajang Night Race Drag Bike Kapolresta Cup, Kerja Sama IMI dan Polresta Samarinda

Dengan draf pokir yang telah rampung, pihaknya berharap agar usulan masyarakat dapat terakomodasi dalam program kerja pemerintah daerah.

"Semoga pembangunan di Kaltim dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," pungkas Hamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: