Dijuluki Messi, Sihran Tak Terbebani
M Siaran mendapat julukan "Messi" dari suporter Borneo FC. (Tebe/ DiswayKaltim) Samarinda, Diswaykaltim.com - Salah satu talenta muda Borneo FC Samarinda yang meroket musim lalu adalah Muhammad Sihran Amrullah. Pemain 20 tahun tersebut total bermain 25 kali di Liga 1 Indonesia bersama Borneo meski kebanyakan sebagai super sub. Kehadiran Sihran di sisi sayap serang Borneo memang sering menjadi pemecah kebuntuan tim. Kecepatan dan akselerasinya mengagumkan untuk pemain seusianya. Atas semua atributnya tersebut ditambah dengan postur yang tak begitu semampai, yakni 153 sentimeter, sontak Sihran sering diteriaki sebagai Messi oleh Pusamania (suporter Borneo FC) dari tribun penonton. Mengenai julukan itu, pemain produk akademi Borneo tersebut mengaku tersanjung meski mengaku tak begitu memikirkannya. "Saya cuma bermain, yang menilai kan orang lain, suporter. Jadi saya tidak masalah mendapat julukan seperti itu," kata Sihran, Kamis (30/1/2020). Walau merasa belum sejajar, bahkan sangat jauh levelnya di bawah sang maestro asal Argentina, Sihran menganggap itu sebagai bentuk dukungan yang positif dari suporter. Setidaknya, suporter di mata Sihran, bisa mengapresiasi apa yang dia berikan untuk Borneo FC Samarinda. Sayangnya cukup banyak pemain muda yang dijuluki sebagai The Next Messi, malah melempem saat memasuki usia produktif karena terbuai dengan pujian. Tak ingin itu terjadi padanya, Sihran merasa tak perlu terbuai atas sematan Messi di namanya oleh kelompok suporter. "Dasarnya, saya tidak merasa sehebat Messi. Jadi tidak terlalu saya pikirkan. Yang lebih penting adalah saya harus terus berlatih keras untuk mendapatkan jam terbang lebih, dan membantu Borneo mencapai target," lanjutnya. Namun Sihran tak mengelak jika Messi adalah pemain yang sangat ia kagumi dan menjadi inspirasinya dalam bermain sepak bola. "Saya fans Barcelona. Dan pemain idola saya memang Messi," tutupnya. Diakui Makarius Rekan setimnya di Borneo FC Samarinda, Makarius Fredik Suruan, turut mengiyakan jika Sihran punya kecenderungan bermain seperti Lionel Messi. Pemain 24 tahun itu menganggap Sihran punya kecepatan dan kelincahan seperti pemain Barcelona tersebut. "Saya sering dengar itu dari penonton. Saya rasa layak saja kalau Sihran dijuluki Messi," kata Makarius pada Disway Kaltim. Namun begitu, Makarius ingin agar juniornya tersebut tidak besar kepala dan terus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan olah bolanya. Makarius tak punya keraguan soal masa depan Sihran dengan catatan, rekannya tersebut bisa menjaga konsistensinya. "Sihran pribadi yang menarik. Dia baik. Semoga terus seperti itu," demikian Makarius. Bersinar di bawah arahan Mario Gomez, tentu bukan jaminan bahwa Sihran bisa kembali mendapat banyak caps di bawah besutan Edson Tavares. Terlebih, ia harus bersaing dengan pemain asing, pemain naturalisasi, dan juga pemain lokal yang punya pengalaman lebih. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: