SMAN 2 Tenggarong Pecah Telur, Raih Kemenangan Perdana di DBL Samarinda 2025

Pemain Smanda Tenggarong saat mencoba melakukan tembakan ke dalam ring.-gathan/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – SMAN 2 Tenggarong pecah telur. Setelah selalu tersingkir sejak 2019, SMAN 2 (Smanda) Tenggarong akhirnya mencatatkan kemenangan perdana di hari ketiga Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Kalimantan.
Smanda Tenggarong tampil impresif saat menghadapi SMA Budi Bakti dalam pertandingan di GOR Segiri, Sabtu (15/2/2025). Dengan permainan yang efektif dan disiplin, mereka berhasil menang dengan skor 29-19.
Keunggulan mereka didukung oleh catatan turnover yang lebih sedikit dibandingkan lawannya, yakni hanya 12 kali berbanding 25 milik SMA Budi Bakti.
Smanda langsung tancap gas sejak kuarter pertama dengan unggul 6-0. Momentum terus mereka jaga hingga babak pertama berakhir dengan keunggulan 20-2. Namun, SMA Budi Bakti tak menyerah begitu saja. Mereka mencoba bangkit di paruh kedua dan nyaris memperkecil ketertinggalan.
BACA JUGA: Rival Panas Ibu Kota di Honda DBL Samarinda 2025: SMAN 3 Samarinda Taklukkan SMKN 1 Balikpapan
Di kuarter ketiga, permainan mulai berimbang dengan skor 6-3 untuk SMA Budi Bakti. Pertandingan semakin menegangkan di kuarter keempat ketika mereka berhasil menambah 11 poin. Namun, Smanda tetap mampu mempertahankan keunggulannya dan menutup pertandingan dengan kemenangan 29-19.
Skor per Kuarter pertandingan SMAN 2 Tenggarong vs SMA Budi Bakti di DBL Samarinda 2025:
- Q1: 0-6
- Q2: 2-14
- Q3: 6-3
- Q4: 11-6
- Total: 19-29
BACA JUGA:Atmosfer Makin Panas! 6 Laga Siap Tersaji di Hari Kedua DBL Samarinda 2025
Gusti Havyar Ananda Faza, kapten basket tim SMAN 2 Tenggarong, mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil mematahkan tren buruk timnya di laga pembuka.
“Alhamdulillah, kemenangan ini membuat kami sangat senang, tetapi masih ada beberapa aspek yang harus kami perbaiki di pertandingan berikutnya,” ujar sang kapten.
Ia menyoroti beberapa kekurangan dalam pertandingan, terutama dalam hal komunikasi dan koordinasi di lini pertahanan.
“Mungkin defense kami perlu lebih dikomunikasikan lagi, tadi mereka sempat mengejar. Ke depannya, kami tidak boleh mengulangi kesalahan ini,” tambahnya.
Saat ditanya tentang kutukan yang selama ini menghantui timnya, Gusti tidak bisa menyembunyikan rasa lega dan semangatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: