Tenaga Kerja Berau yang Berprestasi: Mengabdi 20 Tahun, Sukses Butuh Proses

Budi Setia Rahman Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Prinsip itu membawa Budi Setia Rahman, menjadi salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) lokal di Kabupaten Berau yang mampu bersaing di dunia kerja. Kini dirinya menjabat sebagai Kepala Bagian Plant Site Lati, PT BUMA. ARJUNA MAWARDI, Tanjung Redeb PENCAPAIANNYA tidak terlepas dari perjalanan panjang dan berliku, sebagai pekerja lokal. Pegabdiannya selama 20 tahun, tepatnya mengawali karier 3 April 1999, Pria yang karip disapa Budi harus bersaing dengan ribuan tenaga kerja lokal maupun luar daerah. “Awal kerja memang berat, tapi saya jalani. Karena saya berprinsip, sukses butuh proses,” katanya kepada Disway Berau, Rabu (29/1). Budi menceritakan ihwal kariernya bekerja di Site Lati PT BUMA. Kala itu, dia mengawali sebagai helper mekanik unit dumptruck 2631. Selama 15 tahun, ketekunan dan kerja kerasnya membuahkan hasil. Tahun 2012, Budi diangkat menjadi Foremant Plant di BUMA Site Lati. “Saya menjadikan kesulitan tersebut, motivasi untuk mencapai kemajuan karier di BUMA,” ujarnya. Kenaikan jabatan, memacu anak dari Datu Fachruddin ini, untuk lebih berkembang dalam berkarier di PT BUMA. Terbukti, tahun 2014, dia terpilih menjadi Wicope Agent yang mewakili BUMA Site Lati, berkompetisi dengan Wicope Agent seluruh Site BUMA secara nasional. Kerja keras dan niat baik pun berbuah manis, Budi mendapatkan juara sebagai Wicope Agent BUMA Nasional Terbaik dan Foremant Terbaik di Dept. Plant BUMA Site Lati. “Juara itu, tidak terlepas dari didikan dan pengetahuan yang diperoleh selama saya bekerja. Karena, BUMA merupakan perusahaan yang terus memberikan dedikasi dan kepercayaan kepada karyawannya,” sebutnya. Prestasi Budi tidak hanya sampai disitu. Tahun 2016, Budi diangkat menjadi Supervisor Plant di Site Block 8.”Saya diberikan kepercayaan oleh manajemen BUMA untuk mengawasi area plant, sebagai supervisor di sana (Site Block 8),” terangnya. Selama setahun mengabdi di Site Block 8, Budi ditarik kembali ke Site Lati. Akibat prestasinya, Budi mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kepala Bagian Plant Site Lati PT BUMA pada April 2019 lalu. “Saya dipromosikan menjadi kepala Bagian Plant pada 30 Agustus 2018, dan resmi menjabat sebagai kepala Bagian Plant Site Lati, April 2019,” bebernya. Budi mengungkapkan, alasan dirinya bertahan hingga 20 tahun masa kerjanya di BUMA. Pertama, budaya kekeluargaan BUMA yang sangat kuat, tidak peduli siapa dan darimana asalnya. Jika sudah sah bergabung dengan BUMA, semua adalah saudara. “Kondisi itu saya lihat ketika saya mengalami sakit berkepanjangan selama dua bulan. Rekan–rekan BUMA seluruhnya mendukung dan memberikan semangat hingga saya kembali bekerja. Itu yang membuat saya berat meninggalkan BUMA,” bebernya. Kedua, BUMA Memberikan kesempatan untuk maju dan berkembang lebih baik, tanpa membedakan level dan darimana asalnya. Tetapi, semua karyawan diberikan kesempatan sama untuk maju dan berkarier di dunia pertambangan. “Tidak ada pembatas yang membedakan antara pekerja lokal dan luar daerah. Masalah berkembang, kembali kepada tenaga kerja itu sendiri,” terangnya. Sebagai tenaga kerja lokal Berau, Budi mempunyai harapan kepada karyawan lokal yang dinaungi PT BUMA, untuk berkompetisi secara sehat dan kesempatan selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin berjuang mencapai kesuksesan. “Agar tenaga kerja lokal jangan pernah merasa tersingkirkan oleh tenaga kerja nonlokal. Seharusnya, dijadikan teman yang dapat berbagi ilmu. Perlu diketahui, kesuksesan tidak instan, membutuhan proses,” pungkasnya.(***/APP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: