Pembangunan WTP SPAM di Long Kali Bisa Sampai 10.000 Sambungan Rumah

Pembangunan WTP SPAM di Long Kali Bisa Sampai 10.000 Sambungan Rumah

Bupati Paser, Fahmi Fadli saat meninjau pembangunan WTP SPAM di Long Kali.-istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM – Pembangunan Wastewater Treatment Plant (WTP) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dusun Skiet, Kelurahan Long Kali, dalam pekerjaan tahap I tahun anggaran 2024.

Pada tahap I Tahun anggaran 2024 meliputi pekerjaan Intake Type Phonton, Pembangunan WTP 2x50 Liter/detik dan Pekerjaan Pipa Transmisi.

Bupati Paser, dr Fahmi Fadli mengatakan WTP SPAM di Long Kali dibangun dengan kapasitas 100 liter per detik. Disebut akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih sampai 10.000 sambungan rumah.

“Dengan terbangunnya WTP SPAM Long Kali dengan Kapasitas 100 Liter/ detik tentunya akan cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum antara 8.000 hingga 10.000 sambungan rumah,” kata Fahmi saat meninjau pembangunan WTP SPAM di Long Kali, Selasa (11/2/2025).

BACA JUGA:Hari Ketiga Ops Keselamatan Mahakam 2025, 38 Kendaraan di Paser Terjaring Razia

BACA JUGA:DPRD Paser akan Layangkan Rekomendasi Pemecatan Direktur Perumdam Tirta Kandilo

Dibangunnya WTP SPAM sebagai langkah pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Long Kali.

Dengan kondisi SPAM unit Longkali saat ini hanya berkapasitas 10 Liter/detik, dianggap belum cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Long Kali.

“Pemkab juga akan membangun jaringan pipa distribusi agar dapat meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, mengingat daftar antrian pelanggan baru yang cukup tinggi,” tuturnya.

BACA JUGA:Pembangunan Kantor Desa Pait Rampung, Telan Biaya Rp3,2 Miliar

BACA JUGA:Lewat PTSL, 10.120 Bidang Tanah di Paser Kini Resmi Bersertifikat

Tak hanya membangun WTP SPAM, nantinya infrastruktur penunjang penyediaan air bersih juga akan dilengkapi jaringan distribusi perpipaan untuk mempermudah akses masyarakat.

Pembangunan jaringan pipa distribusi untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat berdasarkan dari daftar pelanggan baru yang meningkat.

“Pemerintah daerah juga akan membangun jaringan pipa distribusi agar dapat meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, mengingat daftar antrian pelanggan baru yang cukup tinggi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: