Waspada Skincare Bermerkuri, Kenali Ciri-cirinya Berikut Ini..

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Produk skincare dengan kandungan bahan berbahaya, seperti merkuri, masih banyak ditemukan di pasaran meski telah diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Fenomena ini menjadi perhatian serius karena dampaknya tidak hanya terbatas pada kerusakan kulit, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bahan merkuri yang sering digunakan dalam produk kecantikan sebenarnya telah dilarang penggunaannya di banyak negara, termasuk Indonesia.

Namun, masih ada oknum yang memanfaatkan bahan ini karena efeknya yang cepat dalam memutihkan kulit.

BACA JUGA : 10 Hal Terlarang Dilakukan saat Perayaan Tahun Baru Imlek

Padahal, penggunaan merkuri tanpa pengawasan yang tepat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit dan organ tubuh lainnya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, menjelaskan bahwa efek penggunaan skincare bermerkuri biasanya dapat dirasakan hanya dalam waktu singkat setelah pemakaian.

"Kadang kulit terasa kasar, kering, dan gatal saat mengoleskan produk yang mengandung merkuri," ungkap dr. Arini.

Selain efek langsung tersebut, produk yang mengandung merkuri juga dapat dikenali dari teksturnya.

BACA JUGA : Menteri PPPA Turun Tangan Tangani Kasus Pelecehan Balita di Balikpapan

"Tekstur skincare bermerkuri cenderung kasar, stretchy seperti karet, dan sedikit lengket," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dampak merkuri tidak hanya dirasakan pada kulit, tetapi juga bisa memengaruhi organ tubuh lainnya.

"Pengguna bisa merasa lelah, lemas, atau mengalami nyeri otot. Beberapa orang bahkan melaporkan adanya rasa logam di dalam mulut," jelasnya.

Untuk menghindari risiko ini, dr. Arini menyarankan agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare.

Sumber: