Sekda Berau: Serapan Anggaran SKPD Berau Sudah Maksimal

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said menyebut, serapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun anggaran 2024, sudah maksimal.

Dikatakannya, beberapa kegiatan SKPD yang belum selesai pada tahun anggaran 2024 akan tetap dilanjutkan di tahun ini.

“Kita sudah lakukan evaluasi. Pada prinsipnya pekerjaan-pekerjaan tersebut tetap akan dilaksanakan,” kata Said, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA:Industri Wisata Berau Masih Menjanjikan Hingga 20 Tahun Lagi

BACA JUGA:Serapan Tenaga Kerja Lokal Turun, Salah Satu Faktor Meningkatnya Pengangguran di Berau

Said mengungkapkan, salah satu SKPD yang serapan anggarannya masih belum maksimal ialah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Sebab, masih ada beberapa proyek pekerjaan yang masih berjalan.

"Penyebab utama serapan anggaran di setiap SKPD tidak maksimal dikarenakan pengerjaan pembangunan fisik yang banyak terhambat," ungkapnya.

Ia menegaskan, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi, agar kedepan tidak ada lagi pekerjaan yang tertunda bahkan melewati tahun anggaran.

"Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar tidak ada lagi kejadian seperti misalnya kejadian yang berdampak pada serapan anggaran yang tidak maksimal," tegasnya.

Pemkab Berau, diuntungkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar, yakni mencapai
Rp 5 triliun.

"Dengan anggaran yang besar, kami dituntut untuk memaksimalkan serapan anggaran yang ada," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Berau Ringkus Pengedar Narkoba, Sita 7 Poket Sabu

BACA JUGA:Dinkes Berau Siap Menjalankan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun

Said juga menegaskan, kepada pihak yang menerima pekerjaan, tidak memberikan alasan terkait tidak maksimalnya dalam pengerjaan.

Sehingga, melalui evaluasi ini, jika terdapat SKPD yang tidak maksimal dalam mengelola proporsi anggaran dan pekerjaan yang diberikan, maka pihaknya akan mempertimbangkan bahkan dapat mengurangi jumlah anggaran yang dapat dikelolanya.

"Jadi pada intinya itu harus siap, dan selesaikan pekerjaan yang diterima dengan semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Sumber: