Terjadi Karhutla di Muara Badak, Penyebab Belum Diketahui

Terjadi Karhutla di Muara Badak, Penyebab Belum Diketahui

Petugas mencoba memadamkan karhutla di Muara Badak.-istimewa-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) terjadi di dekat permukiman warga di Desa Batu-Batu, Kecamatan Muara Badak, pada Minggu 19 Januari 2025. 

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani, Kebakaran terjadi pada pukul 13.40 Wita. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 15.20 Wita.

Luas area yang terbakar mencapai sekitar satu hektare, terdiri dari hutan gambut dan semak belukar. Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Semula warga setempat melaporkan terjadinya kebakaran di lokasi itu. Kemudian segera direspons oleh pos pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Muara Badak. 

Jarak tempuh dari posko ke lokasi kebakaran sekitar 26 kilometer. Tim Damkar tiba di lokasi dengan membawa unit Jet Shooter dan Firedome untuk mengendalikan api.

BACA JUGA:Kapolres Kukar Berikan Arahan di Pertemuan Perdana

BACA JUGA:Polisi Gerebek Sarang Narkoba di Samboja, Tiga Orang Diamankan

“Kami langsung mem-backup dari sisi kanan dan kiri agar api tidak meluas ke permukiman warga,” ujar Fida Hurasani, pada Minggu 19 Januari 2025.

Pemadaman berlangsung selama hampir dua jam, dengan langkah pendinginan dilakukan setelah api berhasil dipadamkan.

Tim gabungan yang dikerahkan terdiri dari lima personel Damkar dan enam anggota Masyarakat Peduli Api (MPA).

“Koordinasi dan kerja sama antara petugas Damkar dan MPA sangat membantu dalam proses pemadaman ini,” tambah Fida.

Material yang terbakar berupa hutan gambut dan semak belukar, yang diketahui sulit dipadamkan karena sifat gambut yang mudah menyimpan panas dan menyulut kembali api. Kondisi ini menambah tantangan bagi tim gabungan.

BACA JUGA:Bobol Gudang, Tiga Pria Curi Spare Part Excavator dan Mesin Kompresor

“Pemadaman hutan gambut memerlukan teknik khusus dan kewaspadaan ekstra untuk mencegah api kembali muncul,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: