Anggaran UPT PU Menyusut

Anggaran UPT PU Menyusut

Kepala Dinas PUPR PPU Edy Hasmoro. (Hasan/Disway) ==== PENAJAM- Pemda hanya mengucurkan Rp 3 miliar untuk setiap Pelayanan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU) di PPU. UPT PU yang tersebar di Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku itu di bawah naungan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) PPU. Penyusutan angka itu sebagai bentuk efisiensi. Kepala Dinas PUPR PPU, Edy Hasmoro menjelaskan, pada anggaran tahun ini UPT PU diberikan Rp 3 miliar di setiap kecamatan. “Bahkan untuk UPT PU Kecamatan Sepaku agak kecil sedikit dari tiga kecamatan ini, yakni sekitar Rp 2,9 miliar,” ungkapnya. Edy mengatakan, dengan nominal anggaran tersebut, ia berharap dapat menyikapi persoalan yang ada di kecamatan masing-masing. Sebab bulan ini intensitas hujan cukup tinggi. Berpotensi mengakibatkan jalan menjadi rusak dan banjir akibat sungai meluap atau drainase yang tak sesuai kapasitas. Ia berharap angka tersebut dapat dimaksimalkan. “Tentu jalan rusak dan banjir menjadi permasalahan yang serius, dan dua itu saat ini menjadi prioritas. Untuk kita tangani,” papar Kepala Dinas PUPR, Jumat (24/1). Dirinya telah rapat dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan masyarakat membahas penanganan banjir di sejumlah titik yang menjadi rawan bencana di PPU. Edy menerangkan, anggaran UPT PU di setiap kecamatan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya angkanya mencapai Rp 4 miliar. Ia berharap dengan kondisi tersebut APBD Perubahan dapat menambahkan jatah tersebut agar kebutuhan penyelesaian masalah di tingkatan kecamatan dapat maksimal. “Kebutuhan untuk UPT maupun pemeliharaan itu cukup besar. Teman-teman meminta dukungan dari Pemkab PPU dan DPRD PPU agar bisa dibantu,” pungkasnya. (syd/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: