Jumlah Warga Binaan Melebihi Kapasitas

Jumlah Warga Binaan Melebihi Kapasitas

Kalapas Kelas II A Tenggarong Agus Dwirijanto (istimewa) === Kukar, DiswayKaltim.com - Kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong memiliki Kepala Lapas yang baru, yakni Agus Dwirijanto. Namun saat baru menjabat, Agus dihadapkan dengan permasalahan dan tantangan baru. Yakni jumlah warga binaan yang dimilikinya melebihi kuota. Dikatakannya, saat ini Lapas Kelas II A Tenggarong jumlah warga binaannya melebihi kapasitas Lapas. "Jadi sekarang Lapas kami over kapasitas. Yakni mencapai 350 persen," ucap Kalapas Kelas II A Tenggarong Agus Dwirijanto, Jumat (24/1). Diketahui Lapas Kelas II A Tenggarong dibangun untuk kapasitas 350 warga binaan. Namun kenyataannya, saat ini jumlah warga binaan yang menempati sudah mencapai 1.441 orang. Meski demikian, Agus menyebut, jumlah warga binaan yang tertampung di Lapas Kelas II A Tenggarong menjadi salah satu indikator yang membuat Lapas yang baru dipimpinnya ini naik kelas. Semula kelas II B menjadi kelas II A. Namun ia menambahkan ada indikator lainnya dari Kemenkumham RI. "Sebetulnya untuk naik kriteria, salah satunya jumlah isi penghuni Lapas," tambah Agus. Tetapi Agus mengatakan, walaupun permasalahan yang dihadapi terkait jumlah kapasitas penghuni Lapas. Namun saat kepemimpinan Kalapas yang lama, kebutuhan dasar dan cek fisik Lapas Kelas II A Tenggarong masih memenuhi standar. Sementara itu, Pemkab Kukar melalui Sekretaris Daerah Kukar Sunggono menyebutkan, pemerintah daerah memiliki lahan di sekitar Sekolah Polisi Negara (SPN) di Jonggon Kecamatan Loa Kulu. Mungkin saja lokasi itu bisa untuk pembangunan Lapas baru. "Kami punya lahan di sekitar SPN yang bisa dioptimalkan untuk kepentingan fasilitas umum dan fasilitas sosial," ucap Sunggono. Meskipun ia tak mengetahui pasti luas lahan yang disiapkan untuk itu, namun Pemkab Kukar menegaskan siap mendukung dan menyiapkan lahan jika benar-benar diperlukan. "Insya Allah kami siap saja," pungkas Sunggono. (mrf/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: