440 Warga Binaan Akan Terampil

Agus Dwirijanto (dua dari kanan) gantikan Didik Heru Sukoco sebagai Kalapas Kelas II A Tenggarong (Rafii/Disway Kaltim) === Kukar, DiswayKaltim.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong kini berganti nahkoda. Kepala Lapas lama Didik Heru Sukoco resmi digantikan Agus Dwirijanto. Sebagai Kalapas Kelas II A Tenggarong yang baru, Agus mengaku belum menyiapkan program kerja apapun. Sehingga akan mengerjakan program kerja yang sebelumnya dirancang Kalapas lama. "Rencana kerja yang sudah dikerjakan Pak Didik, akan saya lanjutkan," kata Agus disela-sela acara pisah sambut Kalapas baru, Jumat (24/1). Agus menyebut, program kerja yang akan dilanjutkannya adalah program kemandirian untuk warga binaan Lapas Kelas II A Tenggarong. Di dalamnya ada 22 kegiatan pelatihan. Seperti pelatihan montir, pelatihan mengemudi dan pelatihan lainnya. "Ada 22 kegiatan harus selesai tahun ini," terang Agus. Untuk membantu pelaksanaan pelatihan kemandirian ini, sebutnya, Lapas tidak berdiri sendiri. Lapas Kelas II A Tenggarong menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) serta SMK 2 Tenggarong. Dari 22 program kemandirian bentukan Didik, setiap kegiatan pelatihan diikuti sebanyak 20 warga binaan. Sehingga jika dikalkulasi ada sekitar 440 warga binaan yang dicetak memiliki keahlian. Diharapkan dari 440 kader ini, ketika keluar dari Lapas dan kembali ke lingkungan masyarakat, mereka telah terlatih dan memiliki skill. Sehingga berguna untuk dirinya mencari pekerjaan yang layak. Sementara itu, Didik Heru Sukoco mengatakan dirinya setelah ini langsung bertugas di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Samarinda. Meskipun bertugas di Samarinda, Didik memastikan akan terus menjalin komunikasi dengan Agus Dwirijanto. Untuk memberikan dukungan kepada Agus. Sehingga bisa lebih baik dalam memimpin Lapas Kelas II A Tenggarong dibanding dirinya. "Kebetulan ia (Agus) junior saya. Pasti saya tidak mau adik saya bekerja lebih jelek. Harus lebih cemerlang dari abangnya," pungkas Didik. (mrf/hdd)

Sumber: