M Ikhsan Bertahan di Borneo FC, Penajam Utama Ikut Bangga

M Ikhsan Bertahan di Borneo FC, Penajam Utama Ikut Bangga

M. Ikhsan (kiri) saat diresmikan Borneo FC (Tebe/ Disway Kaltim)  Samarinda, DiswayKaltim.com - Usai sukses membawa Penajam Utama juara Piala Soeratin 2015, karir Muhammad Atul Ikhsan langsung meroket. Direkrut Borneo FC U-19 musim 2018. Ikhsan masuk ke Borneo atas rekomendasi eks timnas Indonesia, Ponaryo Astaman. Semusim di U-19, Ikhsan langsung naik ke U-20 musim lalu. Tampil gemilang bersama tim junior, Ikhsan menarik perhatian pelatih Borneo FC Samarinda musim lalu, Mario Gomez. Total 6 kali Ikhsan tampil di tim utama BFCS. Kepergian Mario Gomez yang memberinya debut di tim utama tidak mempengaruhi karir Ikhsan. Manajemen Borneo kembali memberi perpanjangan kontrak pada pemain asli Babulu, PPU, Kaltim tersebut. "Terima kasih kepada manajemen Borneo FC yang sudah kembali mempercayai saya musim ini. Saya akan berusaha keras meningkatkan kualitas dan berharap bisa membuat Borneo lebih berprestasi lagi," kata Ikhsan, Jumat (24/1/2020). Pemain muda yang berposisi sebagai bek sayap kanan tersebut tentu tak mudah menembus tim inti pasalnya ia bersaing dengan kapten tim Diego Michiels dan Makarius. Namun begitu, Ikhsan percaya dengan lebih serius berlatih, kans tampilnya akan terbuka. "Saya tak menganggap itu persaingan. Semua pemain ingin memberi yang terbaik untuk Borneo. Saya akan bekerja keras di sesi latihan agar bisa memperoleh kesempatan bermain," lanjutnya. Bikin Bangga Penajam Utama Ketua Askab PSSI Penajam Paser Utara, Alimuddin merasa bangga mantan anak didiknya bisa meneruskan karirnya di Borneo FC Samarinda musim ini. Menurut Ali, Ikhsan bisa menjadi percontohan bagi pemain muda Penajam lainnya. "Kami ikut bangga setelah tahu Ikhsan diperpanjang Borneo. Di sana dia akan menyusul seniornya, Abdul Rachman. Saya harap dia bisa terus berkembang sebagai pemain dan memiliki attitude yang baik," kata Alimuddin melalui saluran telepon, Jumat (24/1/2020). Meski sudah berkarir di level profesional, Ikhsan di mata Ali tidak melupakan dari mana ia berasal. Ia tetap menjalin hubungan yang baik dengan juniornya di Penajam Utama juga kepada jajaran pelatih. "2 bulan lalu saya bertemu dia di Penajam. Saya pesan kepada Ikhsan agar terus rendah hati. Apa pun yang ia raih di sana, ia harus tetap rendah hati. Itu saja kuncinya," lanjut Ali. Potensi Ikhsan, kata Ali, memang sudah terlihat sejak kecil. Di Penajam Utama ia bermain sekurangnya 1,5 tahun dan sudah bisa ditebak jika Ikhsan akan memiliki peluang untuk menembus level tertinggi sepak bola Indonesia. Saat ini Ikhsan diharapkan bisa terus meningkatkan kualitasnya karena tidak menutup kemungkinan di kemudian hari ia bisa berseragam timnas Indonesia seperti halnya Abdul Rachman. "Saya tahu kualitas Ikhsan. Saya harap dia bisa terus meningkatkan permainannya karena saya merasa dia bisa menembus timnas entah di kategori usia junior atau senior kelak," demikian Alimuddin. (ava/fdl)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: