Bongkar Loket Narkoba di Berbas

Bongkar Loket Narkoba di Berbas

Ilustrasi sabu. (in) === Bontang-Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang mengungkap peredaran narkoba, Rabu (22/1) dini hari. Pengungkapan tersebut terjadi, atas dasar laporan masyarakat diduga kerap terjadi transaksi narkoba di sebuah rumah di Jalan Sultan Hasanudin Gang Tipalayo Kelurahan Berbas Tengah. "Tim menyelidik dengan undercover buy,” sebut Kepala BNNK Bontang AKBP Kismono Edi. Setelah menyelidiki dan informasi tersebut valid, tim yang dipimpin Kasi Pemberantasan BNNK Bontang AKP Winaryo, langsung meringkus dua pelaku. Winaryo menyebut, saat menggerebek dan geledah, tim mengamankan satu tas waist bag, yang di dalamnya ditemukan dompet saku berisi plastik klip. Dari hasil interogasi awal, didapatkan informasi bahwa sabu tersebut diterima dari Bahtiar asal Samarinda. Barang bukti yang diamankan yakni, sabu 49,12 gram, yang terdiri dari 32 paket kecil seberat 13,85 gram, 46 paket biasa seberat 20,68 gram, dan tiga paket besar seberat 14,59 gram. Ada juga dua handphone, satu dompet, uang Rp 2.620.000. Kemudian satu bong, satu pipet, empat sedotan plastik potong, empat korek gas, 67 plastik kecil dengan isi seberat 0,23 gram, 37 klip besar seberat 0,19 gram, timbangan digital," sebutnya. Winaryo menyebutkan, salah satu pelaku yang bernama Saleh mengontrak rumah tersebut sebagai tempat transaksi. Melalui sebuah pintu yang dilubangi berbentuk persegi, menjadi loket transaksi. "Sebelum ke loket, pelanggan harus SMS terlebih dahulu," katanya. Saleh mempekerjakan tiga anak buah. Salah satu anak buah itu mempekerjakan pelajar sebagai kurir, yang berinisial R berusia 15 tahun. Pelajar tersebut sudah diamankan. Ia menyebut, kedua pelaku sudah dites urine, dan positif narkoba. Saleh mengaku menjalankan bisnis haram itu kurang lebih selama dua tahun. Hasil uang haram itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk membiayai anak sekolah. “Bahkan ia membeli motor secara tunai senilai Rp 30 juta rupiah," paparnya. (fah/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: