Menjelang Nataru, Diskoperindag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Menjelang Nataru, Diskoperindag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Lapak salah satu pedagang beras di pasar SAD Berau. -rizal/disway-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau memastikan stok bahan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Teluk Bayur, aman.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengatakan ketersediaan barang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga pergantian tahun.

"Stok barang di pasar, rata-rata mencukupi hingga Nataru. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir atau panik," kata Eva, Rabu (11/12/2024).

BACA JUGA:2.355 Peserta Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I

BACA JUGA:Begini Cara Pemkab Berau Dukung Perkembangan Pelaku UMKM

Meski stok mencukupi, dua komoditi bahan pokok mengalami kenaikan harga dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Harga beras premium yang seharusnya Rp 13.200 per kilogram naik menjadi Rp 14.000, sementara minyak goreng yang semestinya Rp 15.700 melonjak hingga Rp 19.500 per liter di beberapa lokasi," ungkapnya.

Terkait harga barang yang melampaui HET, kata Eva, kewenangan pengawasan berada di pemerintah provinsi. Diskoperindag Berau masih menunggu arahan resmi berupa surat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebelum dapat melakukan tindakan.

"Kami menunggu surat resmi dari provinsi terkait barang yang dijual di atas HET. Setelah itu, kami akan menindaklanjuti sesuai prosedur," katanya.

Eva juga mengingatkan, kepada masyarakat Kabupaten Berau untuk tidak melakukan pembelian dengan cara memborong stok barang. Karena, menurutnya, hal ini dapat menyebabkan kelangkaan dan memicu kenaikan harga lebih lanjut.

BACA JUGA:UMK Berau Tahun 2025 Diperkirakan Bisa Mencapai Rp 4 Juta Lebih

"Saya pastikan, pemerintah terus berkoordinasi dengan distributor untuk memantau ketersediaan stok barang dan menjaga stabilitas harga," tegasnya.

Eva mengungkapkan, bahwa pemerintah juga bekerjasama dengan lembaga lintas sektoral untuk pengawasan di lapangan.

"Kita juga bekerjasama dengan lintas sektoral untuk pengawasan, Insya Allah stok barang cukup hingga Nataru," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: