Didominasi Wajah Baru, Ini Dia Tim Pelatih Borneo FC Musim Ini

Didominasi Wajah Baru, Ini Dia Tim Pelatih Borneo FC Musim Ini

Presiden klub Borneo FC Nabil Husein saat memperkenalkan pelatih anyar Edson Tavarez, Senin (20/1/2020). (Tebe/ Disway Kaltim)  Samarinda, DiswayKaltim.com - Senin, 20 Januari 2020, Borneo FC Samarinda memantapkan diri untuk memulai persiapan untuk mengarungi musim baru, Liga 1 Indonesia 2020. Dimulai dengan ruang press conference baru yang terletak tepat di sebelah lorong VVIP di lantai 2 Stadion Segiri Samarinda. Lalu diperkenalkannya 5 tim pelatih, 4 pemain yang bertahan, serta 2 rekrutan baru. Tak seperti komposisi pemain yang mayoritas masih dihuni pemain lama, susunan tim pelatih hanya punya Ahmad Amiruddin sebagai staf pelatih yang sudah bersama Borneo sejak 4 tahun lalu. 4 nama lainnya adalah muka-muka baru yang meski rekrutmennya dilakukan terpisah, kesemuanya berasal dari satu negara, yakni Brazil. 5 orang tim pelatih Borneo FC Samarinda untuk musim ini yakni Adson Tavarez selaku pelatih kepala menggantikan Mario Gomez, Antonio Claudio sebagai asisten pelatih menggantikan Charis Yulianto, Ahmad Amiruddin sebagai asisten pelatih, Humberto sebagai pelatih fisik menggantikan Rodrigo Pellegrino, dan Carlos Salamao sebagai pelatih kiper menggantikan Luiz. Presiden Borneo FC Samarinda, Nabil Husein Said Amin yang memimpin perkenalan kelimanya mengaku senang dan lega timnya bisa melengkapi susunan tim pelatih sesuai dengan kriteria tim asal Samarinda tersebut. "Saya tak ingin merekrut sembarang pelatih. Mereka saya rasa sesuai dengan filosofi klub seperti yang dilakukan Gomez musim lalu. Saya harap semua pelatih bisa bekerjasama untuk mencapai tujuan kita yaitu papan atas," kata Nabil. Dengan pengalaman Edson di Liga Indonesia saat membesut Persija Jakarta, Nabil yakin ia tak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan persaingan di Liga 1 dan sesegera mungkin bisa mengangkat performa Borneo FC. Namun yang lebih ditekankan oleh Nabil adalah bagaimana cara Edson mampu menjamin konsistensi permainan anak asuhnya sepanjang musim berjalan. Berkaca dari musim lalu, Borneo punya kans untuk mengakhiri musim di posisi kedua hingga pekan 30. Namun performa buruk di akhir musim membuat mereka terdampar di posisi ketujuh. "Musim lalu kita punya kesempatan berada di posisi kedua. Tapi diakhir musim malah berada di posisi ketujuh. Saya tentu tidak puas dengan pencapaian ini. Saya harap Edson bisa membuat tim ini solid hingga bisa ke papan atas. Target papan atas sangat penting bagi kami karena kita berbicara soal investasi klub," lanjut Nabil. Ingin Edson Melatih Jangka Panjang Kontrak kelima pelatih Borneo FC sendiri dirahasiakan oleh klub. Namun Nabil Husein memberi isyarat bahwa kebersamaan para pelatih ini di Pesut Etam bisa berjalan lama. Nabil menyadari untuk meriah kesuksesan jangka panjang tidak bisa dilakukan dengan bergonta-ganti pelatih. "Kami juga tidak ingin gonta-ganti pelatih. Saya ingin Edson dapat memuaskan manajemen dan suporter kita dengan mencapai target tim. Tentu kita semua harus bersinergi untuk mencapai itu," jelas Nabil. Borneo FC ingin mengklaim posisi papan atas musim ini dan kedepannya sambil terus mempertahankan filosofi tim yakni memainkan banyak pemain muda. Jika syarat-syarat tersebut mampu dipenuhi oleh Edson, maka direksi klub akan menjamin masa depannya di Borneo FC. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: