Waspada Siklus Lima Tahun

Waspada Siklus Lima Tahun

TANJUNG REDEB, DISWAY – Mengawali tahun 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, telah menerima 22 laporan warga diduga menderita Demam Bedarah. Bahkan, 9 di antaranya positif DBD dan telah menjalani perawatan medis. Kepala Dinkes Berau Iswahyudi menuturkan, penyebab warga terjangkit DBD ini, akibat dari lingkungan yang kotor. Ditambah lagi musim penghujan yang terjadi sejak akhir tahun 2019. “DBD ini tidak dapat di prediksikan karena banyak penyebabnya, dari faktor lingkungan, dan pancaroba bisa jadi penyebab,” jelasnya, Kamis (16/1). Dikatakanya, saat musim penghujan seperti saat ini, biasanya penderita DBD akan cenderung meningkat, hal itu disebabkan perkembangan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue cukup tinggi. Akibat banyak tempat atau lokasi mereka berkembang biak. Seperti di tempat-tempat sampah yang dapat menampung air, atau kolong-kolong rumah warga yang bangunannya panggung. Biasanya, lokasi seperti itu banyak ditemui di kawasan permukiman padat penduduk. “Di Tanjung Redeb misalnya, kawasan padat permukiman itu Kelurahan Gayam, Kelurahan Bugis dan Karang Ambun. Kawasan-kawasan ini wajib diwaspadai, apalagi rumah di atas air itu pasti di bawahnya banyak sampah numpuk,” tegasnya. Melihat kondisi cuaca saat ini, Iswahyudi meminta warga mewaspadai siklus lima tahunan yang sering terjadi seperti pada tahun 2015 lalu. Di mana, saat siklus lima tahunan ini datang, akan terjadi peningkatan jumlah penderita DBD. Bahkan jika lambat mendapatkan penanganan, dapat menyebabkan kematian. (selengkapnya lihat grafis) “2015 itu menjadi tahun terbanyak penderita DBD yang mencapai 896 orang, dari jumlah itu 8 orang di antaranya meninggal dunia. Tahun ini kita memasuki siklus lima tahunan ini, jadi harus waspada,” imbaunya. Mengantipasi siklus lima tahunan tersebut, hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, Iswahyudi mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kelurahan dan RT diimbau untuk rutin melaksanakan gotong royong membersihkan saluran drainase, terlebih di musim penghujan. Selain itu, masyarakat wajib melakukan kegiatan 3M Plus di sekitar tempat tinggal mereka. “Menguras bak mandi atau tempat penampungan air lainnya, Menutup bak mandi, Mengubur barang-barang bekas yang berpontensi menjadi nyamuk bersarang, dan Plusnya menaburkan bubuk abate di bak penampungan air,” tandasnya.(*/zuh/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: