Pantas Warung “Kopi Pangku” Berhamburan, Ternyata ada Polisi

Pantas Warung “Kopi Pangku” Berhamburan, Ternyata ada Polisi

Kapolsek Tenggarong Seberang AKP Rido Doli Kristian saat melakukan pemeriksaan di Warung “Kopi Pangku”, Rabu (15/1/2020) malam. (ist) Kukar, DiswayKaltim.com –  Aktifitas warung Kopi Pangku di pinggiran Jalan Poros Tenggarong - Samarinda, tepatnya di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (15/1/2020) malam terlihat sepi. Sepanjang jalan, semua pintu warung kopi yang disebut-sebut sebagai wadah prostitusi terselubung itu tidak buka. Semua tertutup rapat. Hanya lampu luar saja yang menyala. Bahkan sejumlah perempuan berpenampilan terbuka yang kerap nongkrong di depan warung, tidak tampak batang hidungnya. Ternyata, sekitar pukul 22.20 Wita petugas gabungan dari Polsek Tenggarong Seberang bersama Satpol PP Kecamatan dan Koramil melakukan razia mendadak. Karuan saja. Para penghuni serta pengunjung di warung kocar-kacir alias berhamburan. “Hanya sempat enam warung. Sisa warung lainnya langsung tutup dan semuanya kabur menggunakan sepeda motor,” kata Kapolsek Tenggarong Seberang AKP Rido Doli Kristian kepada Disway, Rabu (15/1/2020) malam. Penindakan ini merupakan bentuk tanggap cepat terkait laporan masyarakat yang resah dengan aktifitas di warung “Kopi Pangku” tersebut. Apalagi Program Kapolres Kukar AKBP Andrias S.N adalah BERIMAN (Berikan Rasa Aman) kepada masyarakat. Sementara dalam razia ini, polisi melibatkan sebanyak 30 personel dan dipimpin langsung Kapolsek bersama Camat Tenggarong Seberang H Suparman. Selain pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Juga dilakukan pemeriksaan minuman keras (miras) dan aktifitas prostitusi. Hasilnya hingga pukul 24.20 Wita. Tidak ada ditemukan kegiatan tersebut. “Mungkin tahu ada razia, makanya langsung sepi. Tidak ada yang ditemukan sedang berada di dalam kamar. Hanya duduk-duduk sambil ngopi saja. Kalau sampai ada kedapatan, langsung kami angkut,” tegas Rido. (byu/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: