Fungsi Perpustakaan Berubah, Kini Didorong untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU, Muhammad Yusuf Basra. (Awal/Disway Kaltim)--
Yusuf mencontohkan, negara-negara Eropa antara lain Finlandia, Belgia, Denmark, Belanda serta hanya Jepang yang dari Benua Asia masuk 10 besar, dirinya menyebut jika identik dengan kesejahteraan.
Apa yang dilakukan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan umumnya pemerintah merupakan program nasional, dalam hal ini digaungkan oleh nawacita 2 perihal TPBIS.
“Dalam artian memberi peran perpustakaan untuk membantu kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Dikatakannya, jika berbicara di perpustakaan dan kesejahteraan memang terlihat agak jauh, tidak berdampak langsung.
Namun kini perpustakaan sudah berbeda, telah bertransformasi. Bukan lagi sekedar tempat membaca atau meminjam buku.
BACA JUGA : Pj Bupati PPU Bahas Penyelesaian Reforma Agraria dengan Bank Tanah, Terkhusus Kasus di Lahan Bandara
Kata Yusuf, kini perpustakaan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan maupun pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat, tanpa kecuali.
TPBIS selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan meningkatkan sumber sosial ekonomi masyarakat.
“Misalnya keterampilan untuk berwirausaha sudah bisa kita lakukan sekarang,” jelas Yusuf.
BACA JUGA : Akrabkan dengan Olahraga Tradisional, Pj Bupati PPU Buka Festival Layang-Layang 2024 di Pantai Corong
Adanya program yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari masing-masing individu, di sisi lain akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan perpustakaan, sehingga secara otomatis meningkatkan literasi dan khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Misalnya saja perpustakaan yang menyediakan buku-buku ilmu terapan, dan nantinya masyarakat dapat memilih keanggotaan tertentu.
“Sebenarnya tugas utamanya meningkatkan minat membaca, mulai dari pra sekolah sampai yang masyarakat yang sudah pensiun, tanpa pengirimnya. Kini juga bertransformasi literasi mendorong untuk kesejahteraan,” pungkas Yusuf. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: