NasDem Masih Menimbang-Nimbang, Tunggu Hasil Survei

Joha Fajal. (Michael/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – DPD Nasdem Samarinda belum menentukan arah dukungan. Untuk mengusung nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda pada pilkada tahun ini. Sebab partai masih menyurvei. 10 nama yang sudah mendaftar. “Belum ada arahnya kemana. Tetapi, awal kami sudah melakukan penjaringan secara terbuka. Kepada seluruh masyarakat Samarinda yang mempunyai potensi silahkan mendaftar. Apakah itu partai, atau non partai,” kata Ketua DPD NasDem Samarinda Joha Fajal, Jumat (10/1/2020). Ia menyebut sebanyak 17 orang sudah mengambil formulir. Tim penjaringan partai nantinya melakukan pemeriksaan administrasi. Akhirnya, tersisa lima nama bakal calon wali kota. Dan lima untuk bakal calon wakil wali kota. Kelima bakal calon (Balon) Wali Kota yaitu Andi Harun, M Barkati, Saefuddin Zuhri, Ridwan Tasa dan Fiktor Yuan. Sementara itu untuk Balon Wakil Wali Kota diantaranya Apri Gunawan, Joha Fajal, Sri Puji Lestari Nusyirwan, Yoyok Setiawan serta Markus Taru Allo. Dijelaskannya, dari masing-masing balon wali kota dan wakil wali kota, pengurus DPD diberikan jatah tiga nama. Sedangkan dua lainnya ditentukan pengurus DPW. “Dalam ketentuan itu, DPD punya kuota usulkan 3 nama calon wali kota dan 3 nama bakal calon wakil wali kota. Sisanya DPW,” jelasnya. Joha yang juga ketua komisi I DPRD Samarinda ini menyebut semua balon mempunyai kesempatan mendapat rekomendasi dari partai. Asalkan, hasil survei tinggi. Saat ini survei masih berjalan. Kader atau pun non pasti akan didukung. NasDem sendiri disebut memiliki kedekatan dengan Barkati. “Semua dengan bakal calon dekat. Hanya saja, karena saya ketua DPRD Samarinda dan Barkati Wakil Wali Kota Samarinda, maka, komunikasi itu sering. Tapi, bukan berarti yang lain tidak. Sama saja,” kilahnya. Hingga saat ini, DPD NasDem Samarinda masih menunggu keputusan DPP Nasdem. Perihal rekomendasi akan keluar. Survei pun belum selesai. “Kalau nasdem itu siapa saja yang mempunyai komitmen melakukan sesuatu untuk kepentingan masyarakat, ya itu yang dipilih. Tidak ada spesifikasi khusus. Yang jelas sesuai dengan dengan hasil surveinya. Bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya. (mic/boy)

Sumber: