Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW: Awal Mula Diadakan dan Masuknya ke Indonesia

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW: Awal Mula Diadakan dan Masuknya ke Indonesia

--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Maulid Nabi akan diperingati setiap tanggal 12 Rabiulawal dalam kalender hijriah. Seperti yang diketahui, Maulid Nabi Muhammad SAW sendiri adalah salah satu peringatan penting untuk umat Islam.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia dan SKB 3 Menteri, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sendiri akan jatuh pada Senin 16 September 2024.  Adapun, perayaan Maulid Nabi sering diisi dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari pengajian, baca shalawat dan lainnya.

Terdapat beragam versi mengenai awal mula peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebagian berpendapat, peringatan tersebut dilakukan pertama kali pada saat dinasti Fatimiyah berkuasa. Tapi ada pula yang berpendapat dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi.

Salah satu pendapat disampaikan oleh Ahmad Tsauri dalam buku "Sejarah Maulid Nabi" (2015).
Menurutnya perayaan maulid Nabi Muhammad SAW  sudah dilakukan masyarakat muslim sejak tahun kedua Hijriah.

BACA JUGA:Baca Doa Ini Setiap Jumat Kata Ustaz Adi Hidayat dan Rasakan Hasilnya

Catatan tersebut merujuk pada kitab "Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karangan Nuruddin Ali.
Disebutkan, Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.

Khaizuran memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW  di Masjid Nabawi.

Dari Madinah, Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW  di rumah-rumah.

Karena pengaruhnya yang besar itu, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW  Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran dan kepemimpinan Nabi SAW  dapat terus menginspirasi umat Islam.

BACA JUGA:Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Salat Tahajud di Malam 27 Ramadan: Ya Allah Menangkan Palestina!

Sebagian besar ulama meyakini, Nabi Muhammad SAW  dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M). Maka setiap tanggal tersebut diperingati dengan Maulid Nabi SAW
Maulid Nabi di Indonesia

Maulid Nabi Masuk ke Indonesia
Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia sendiri mulai berkembang di masa Wali Songo atau sekitar tahun 1404 masehi. Peringatan Maulid Nabi dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam.

Di Indonesia Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin. Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga dikenal dengan Gerebeg Mulud karena tradisi masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan cara menggelar upacara nasi gunungan.


Masjid Nabawi di Madinah.--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: