Masitah-Depa Diusung 8 Parpol

Masitah-Depa Diusung 8 Parpol

Delapan parpol mengusung Masitah-Denni Mappa di Pilkada Paser 2024. -Achmad Syamsir -nomorsatukaltim.disway.id

PASER, NOMORSATUKALTIM - Usai resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, pasangan calon (Paslon) Syarifah Masitah Assegaf - Denni Mappa (Depa) siap bertarung memenangkan kontestasi Pilkada Paser 2024.

"Setelah proses panjang menandakan kami siap. Tim siap tempur," kata Masitah, didampingi Depa, saat konferensi pers di KPU Paser, Kamis (29/8/2024).

Pasangan dengan Jargon Hebat itu disokong 8 partai politik (Parpol) dalam koalisi, baik pengusung dan pendukung. Yakni, Demokrat, PDI Perjuangan, Gelora, PPP, Partai Ummat, PBB, PKN dan Partai Buruh.

"Jargon Paser hebat ini, hebat pembangunannya, hebat kesejahteraannya, hebat SDM dan hebat adat budayanya," sambung dia.

BACA JUGA: Ditinggal Golkar di Pilkada Paser, Masitah Pindah ke PDIP (disway.id)

Majunya dia dengan didampingi Depa, dikatakannya, berangkat dari tuntutan masyarakat. Dimana menginginkan adanya perubahan kedepannya, terutama terkait nama Kabupaten Paser jadi semakin familier di luar Kaltim, bukan lagi berpikir masuk wilayah IKN Nusantara atau Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Tidak lagi dicap orang bilang di IKN, PPU, tapi  kami justru ingin memperkenalkan bahwa Paser adalah mitra IKN, induk daripada IKN. Jadi keterkenalan itu yang ingin kita dengan jargon hebat, supaya Paser kedepannya lebih hebat, lebih dikenal orang," tuturnya.

Terkait visi misi, Masitah menyebut Kabupaten Paser masih yang banyak perlu dibenahi, mulai infrastuktur, kesehatan hingga pendidikan. Termasuk upaya-upaya untuk menggali pontensi pendapatan asli daerah (PAD).

BACA JUGA: KPU Balikpapan Terima 3 Bapaslon di Hari Terakhir Pendaftaran (disway.id)

Perihal persentase kemenangan yang dipatok, Masitah tak ingin menyebut secara eksplisit. "Optimis, Insyaallah sangat optimis, enggak mau bicara persentase. Jadi pahamlah kalau menang berapa bersen," sebut Masitah.

Sementara itu, Depa yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan mengatakan, mendampingi Masitah tak lepas atas arahan dan restu dari DPP Demokrat.

"Itukan semua prosesnya ada di DPP yang menilai kader terbaiknya yang bisa diusung maju di Pilkada," ucapnya.

Disinggung perihal dirinya yang sebelumnya mencoba maju di PPU, bahkan saat itu telah mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrat PPU, namun akhirnya jadi pendamping Masitah di Pilkada Paser.

BACA JUGA: Pilkada Paser Head to Head, Masitah-Depa Versus Fahmi-Ikhwan Antasari (disway.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: