Ketua DPRD Kutim Ingatkan Dampak Bahaya Narkoba

Ketua DPRD Kutim Ingatkan Dampak Bahaya Narkoba

Ketua DPRD Kutim, Joni. (ist)--


KUTIM, NOMORSATUKALTIM
- Ketua DPRD Kutai Timur, Joni mengungkapkan kekhawatiran mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba.

“Efek buruk narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan hubungan sosial penggunanya,” kata Joni, Rabu (7/8/2024).

Joni bilang, penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh seperti hati, paru-paru, dan otak. Dampak ini, menurutnya, sangat merugikan bagi kesehatan fisik individu.

“Narkoba memiliki banyak efek merusak pada organ tubuh. Misalnya, penggunaan narkoba bisa menghancurkan hati, paru-paru, dan otak. Ini adalah dampak kesehatan fisik yang serius,” sebutnya, ditemui di kantor DPRD Kutim.

Penyalahgunaan narkoba juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, terutama pada usia muda. Obat-obatan terlarang dapat mengganggu perkembangan otak yang berujung pada meningkatnya risiko gangguan mental.

“Selain kesehatan fisik, narkoba juga mempengaruhi kesehatan mental. Pada usia muda, penyalahgunaan narkoba dapat menghambat perkembangan otak dan meningkatkan risiko gangguan mental,” tambahnya.

Joni juga menjelaskan bahwa narkoba dapat mengganggu hubungan sosial seseorang. Penggunaan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan perubahan perilaku, ketidakstabilan emosional, serta kesulitan dalam mempertahankan hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan masyarakat.

Selain itu, Joni mengingatkan bahwa narkoba dapat mendorong individu untuk terlibat dalam perilaku berisiko dan kegiatan kriminal. Pengaruh obat-obatan terlarang bisa mengurangi kemampuan seseorang dalam membuat penilaian yang baik, sehingga meningkatkan risiko keterlibatan dalam tindakan kriminal.

“Pengaruh narkoba bisa mengarah pada perilaku berisiko. Pengguna narkoba sering kali terlibat dalam kegiatan kriminal karena penurunan kemampuan dalam membuat keputusan yang baik,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Joni menyarankan agar anak muda aktif dalam kegiatan positif seperti pekerjaan, kerajinan, atau usaha. Dengan terlibat dalam kegiatan yang konstruktif, mereka dapat terhindar dari pengaruh negatif narkoba.

Dengan perhatian dan upaya preventif, Joni berharap bahwa generasi muda dapat terhindar dari dampak buruk narkoba dan dapat fokus pada kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan pribadi dan sosial mereka. (*/adv/one)

Post View: website counter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: