Delegasi Korsel di EBIFF 2024 Kaget Dipanggil 'Shin Tae-yong' oleh Warga Samarinda
Salah satu delegasi Korea Selatan, Kim Paik Kwang membagikan pengamalan uniknya saat mengikuti Kirab Budaya EBIFF 2024 di Samarinda.-(Foto/Dok. Diskominfo Kaltim)-
"Sesuai motto kita, membangun Kaltim untuk Nusantara. Tapi kita juga ingin Kaltim punya peran untuk dunia. Maka dari itulah kita buat festival budaya internasional seperti ini, from the culture we unite the world," kata Sekda Sri dalam konferensi pers di lobi Kantor Gubernur Kaltim.
EBIFF 2024 dipastikan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah. Kehadiran para tamu dari luar Kaltim dapat mengangkat sektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, suvenir, transportasi, dan akomodasi.
"Satu pertunjukan budaya akan memberikan dampak pada subsektor ikutan lainnya. Contohnya seperti hari ini saja, banyak orang berkumpul pasti perlu makan minum. Para delegasi dari luar daerah juga menyebar di beberapa hotel," jelas Sri Wahyuni.
BACA JUGA: Mari Mengenal Apa Itu Golden Visa, Si Pemilik Bebas Keluar Masuk Indonesia Tanpa Hambatan
Penampilan penari Bulgaria di malam pembukaan East Borneo International Folkrore Festival (EBIFF) 2024 yang berlangsung di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Jumat (26/7/2024) malam.-(Foto/Dok. Diskominfo Kaltim)-
Masing-masing delegasi nasional dan mancanegara mengaku terkesan dengan keramahan warga Kaltim dalam menyambut para delegasi.
"Sangat luar biasa parade Kirab Budaya hari ini. Semua orang sangat ramah, kami sangat diterima di sini dan yang paling penting kita bisa berbagi budaya bersama," kata salah satu delegasi dari Amerika Serikat, Danielle Plimpton.
Dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung hingga akhir Juli, EBIFF 2024 diharapkan dapat mempererat hubungan budaya antar negara dan memberikan dampak positif bagi pariwisata serta ekonomi lokal di Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: