Tahun Ajaran Baru, Toko Grosir Perlengkapan Sekolah yang Diburu

Tahun Ajaran Baru, Toko Grosir Perlengkapan Sekolah yang Diburu

Tahun ajaran baru segera dimulai. Para orangtua yang memiliki anak usia sekolah sibuk mempersiapkan keperluan sang buah hati. Berkah musiman.

————

BERBEDA dari hari biasanya. Ratusan warga memadati sebuah toko grosir perlengkapan sekolah pada Sabtu (13/7/2019). Sebagain di antara mereka turut membawa anak-anaknya. Pilih sini, pilih sana, tawar menawar pun ramai terdengar.

"Harga di toko ini jauh lebih murah di bandingkan toko buku lainnya," kata Rahmawati (38) yang sudah beberapa kali membeli barang di tempat ini.

Ia rela mengantre hampir setengah jam untuk menyelesaikan transaksi.

Toko yang dimaksud Rahmawati adalah Tunggal Jaya. Toko di Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, Balikpapan Tengah itu menyediakan peralatan sekolah, seperti tas, sepatu, buku, sampul pensil, pulpen, hingga keperluan kantor.

Rahmawati mengaku mendapat harga sangat murah. Untuk buku tulis setengah lusin ia beli mulai Rp 24 ribu. Sementara pulpen seharga Rp 28 ribu isi 12 biji atau satu lusin.

Sementara tempat pensil dengan motif kartun dibeli seharga Rp 17.500. Penggaris kecil Rp 3 ribu dan sampul mulai harga Rp 6 ribu berisi satu pak.

"Saya sudah bandingkan dengan beberapa toko buku, memang yang di sini jauh lebih murah. Makanya saya bela-belain antre,” kata dia.

Meski sudah menghemat, ia mengaku telah menghabiskan hampir Rp 500 ribu untuk keperluan sekolah dua anaknya.

Selain di Tunggal Jaya, tahun ajaran baru juga mendatangkan pemasukan yang besar untuk toko khusus penjual seragam sekolah.

Di Pasar Rapak, Balikpapan Utara, sejumlah toko seragam sekolah juga ramai dikunjungi pembeli. Harganya pun mengalami kenaikan. Satu pasang seragam sekolah dasar (SD) dijual dengan harga Rp 165 ribu.

"Mau bagaimana lagi? Dari sekolah hanya mendapatkan seragam batik tanpa bawahan. Jadi kami harus beli sendiri," kata Ria (24) seorang pembeli.

Di Balikpapan, sekolah dasar negeri memungut biaya mulai Rp 800 ribuan untuk seragam. Namun biaya tersebut tidak termasuk baju putih merah dan Pramuka.

Kohan, pedagang seragam sekolah mengaku setiap tahun masuk ajaran baru selalu ramai. "Harganya juga tiap tahun naik karena memang dari sananya. Naik nya Rp 5.000 per seragam," bebernya.

Seluruh sekolah di Balikpapan memulai kegiatan belajar mengajar pada Senin (15/7/2019). (K/fee/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: