6 Penyebab Kebotakan ini Ternyata Hanya Mitos, Apa Saja?

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Rambut rontok dan kebotakan adalah kekhawatiran yang sering menghantui banyak orang, baik pria maupun wanita. Tak heran jika berbagai informasi tentang penyebab dan cara mencegah kebotakan beredar luas di masyarakat. 

Namun, tahukah Anda bahwa banyak dari informasi tersebut sebenarnya hanyalah mitos?

Banyak orang yang masih percaya bahwa kebotakan disebabkan oleh hal-hal yang sebenarnya tidak terbukti secara ilmiah. Apakah Anda termasuk yang percaya bahwa mencuci rambut terlalu sering bisa menyebabkan kebotakan? Atau mungkin Anda berpikir bahwa hanya pria yang bisa mengalami kebotakan?

Nah, sebelum Anda semakin khawatir dengan berbagai informasi yang belum tentu benar, mari kita bahas enam mitos tentang kebotakan yang ternyata tidak benar sama sekali. 

Dengan memahami fakta yang sebenarnya, Anda bisa lebih tenang dan tahu cara yang tepat untuk merawat rambut Anda. Apa saja mitos tersebut? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.

Dilansir dari Medical Daily, berikut ini adalah enam mitos tentang kebotakan yang ternyata tidak benar.

BACA JUGA: Heboh 2 Tewas Akibat Kecubung, Apa Kandungan Tanaman Berjuluk 'The Devil's Breath' ini?

1. Tidak Ada yang Bisa Dilakukan Tentang Kebotakan

Banyak orang berpikir bahwa kebotakan tidak bisa dicegah atau diatasi. Padahal, ada beberapa cara untuk memperlambat atau mengatasi kebotakan. 

Menurut Bill Edwards, seorang ahli rambut, ada dua obat yang disetujui oleh FDA untuk mengatasi kebotakan, yaitu Minoxidil (Rogaine) dan Finasteride (Propecia). Selain itu, ada juga metode bedah seperti transplantasi rambut yang bisa menjadi solusi.

BACA JUGA: Usia Harapan Hidup Orang Indonesia Naik Jadi 74 Tahun

2. Terlalu Sering Mencuci Rambut Menyebabkan Kebotakan

Mencuci rambut terlalu sering sering dianggap bisa menyebabkan kebotakan. Faktanya, kita memang kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut setiap hari, dan saat mencuci rambut, jumlahnya bisa mencapai 250 helai. 

Namun, ini bukan alasan untuk mengurangi frekuensi mencuci rambut. Justru, mencuci rambut terlalu jarang bisa menyebabkan masalah seperti gatal dan iritasi. Jadi, tetaplah mencuci rambut sesuai jadwal yang biasa Anda lakukan.

Sumber: