DPMK Mahulu Salurkan Anggaran Kampung Tahap Pertama 2024

DPMK Mahulu Salurkan Anggaran Kampung Tahap Pertama 2024

Kepala Bidang Pemerintahan Kampung DPMK Mahulu, Yohanes Belawan (Iswanto/Disway Kaltim).--

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) telah menyalurkan anggaran tahap pertama tahun 2024 untuk seluruh kampung atau desa di Mahulu.

Kepala Bidang Pemerintahan Kampung DPMK Mahulu, Yohanes Belawan mengatakan, dari 50 kampung yang ada di Mahulu, baru 49 kampung yang telah dilakukan pencairan.

Sedangkan satu kampung, yakni kampung Long Hurai, Kecamatan Long Bangun masih dalam tahap proses verifikasi dan hingga kini belum ada pengajuan ke DPMK.

Atas keterlambatan itu, pihak DPMK Mahulu telah mengirimkan tim Gerbangmas untuk melakukan pendampingan, sehingga persoalan keterlambatan itu bisa segera diselesaikan.

Menurutnya, keterlambatan pencairan anggaran tentu saja akan berdampak pada lambatnya serapan anggaran pembangunan yang digunakan.

Kurangnya serapan anggaran tentu juga akan menimbulkan tingginya angka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

BACA JUGA : Pemkab Paser akan Rehab 173 Unit Rumah Warga Kurang Mampu

“Jadi terkait kampung Long Hurai yang belum ada pengajuan tahap pertama itu, tim dari Gerbangmas sudah melakukan pendampingan ke sana. Karena Informasi yang kami terima bahwa belum ada juga proses pengajuan maupun verifikasi di tingkat kecamatan. Jadi ada 49 kampung yang sudah cair, sisanya satu kampung lagi,” ujarnya kepada Nomorsatukaltim, Rabu (10/7/2024).

Kata Yohanes, pencairan anggaran kampung setiap tahun akan dibagi dalam tiga tahap.

Tahap pertama 40 persen. Kemudian tahap kedua 40 persen dan tahap ketiga dua persen dari total keseluruhan anggaran kampung setiap tahun.

Ia tidak menyebutkan secara detail nominal anggaran yang digelontorkan setiap tahapan itu.

BACA JUGA : Bahas Minusnya Kondisi Mahulu, Yohanes Avun Singgung Harga Diri Negara

Yang pasti, kata dia, total anggaran yang digelontorkan akan disesuaikan dengan jumlah penduduk di setiap kampung.

“Anggaran yang paling banyak yakni, Kampung Ujoh Bilang. Karena jumlah penduduknya cukup banyak,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: