Resmi Dilantik, Rahman Ketua KONI Kutai Kartanegara

Ketua KONI Kukar Rahman bersama Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya dan Bupati Kukar Edi Damansyah saat pelantikan. (bayu/ disway kaltim) ===========

Kukar, DiswayKaltim.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) Masa Bhakti 2019-2023, Senin (30/12/2019) malam kemarin resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kecamatan Tenggarong oleh Ketua KONI Kalimantan Timur (Kaltim), Ir Zuhdi Yahya

Dalam pelantikan ini terdapat 81 pengurus. Sementara Ketua KONI Kukar dijabat oleh Rahman, menggantikan Ria Handayani.

“Banyak PR yang akan dihadapi pengurus baru. Mudah-mudahan sampai tahun 2023, tidak ada pengurus yang mundur. Saya berharap sampai akhir masih 81 orang,” kata Rahman dalam sambutannya.

Untuk itu, ia sangat memerlukan kerja sama. Apalagi ia sangat memahami persoalan di KONI Kukar selama ini.

“Saya sudah bergabung sebagai pengurus di KONI selama empat kepemimpinan. Salah satu program yang akan saya laksanakan adalah mengkonsolidasi semua, termasuk para cabang olahraga (cabor),” ucap mantan atlet basket Kukar ini.

Ia juga menegaskan, jangan ada ketua cabor yang hanya mencari jabatan saja. Karena selama ini ia melihat, ada beberapa yang menjadikan jabatan itu sebagai batu loncatan saja.

“Kalau saya ini orang swasta, saya gila olahraga. Saya ingin teman-teman semangat membangun KONI Kukar dan olahraga di Kukar,” pinta Maman, akrab disapa.

Di bawah kepimpinannya. Ia ingin prestasi KONI dan cabor Kukar lebih maju. Namun itu semua harus ada dukungan dari pemerintah. Baik eksekutif maupun legislatif.

“Saya sampaikan. Kawan-kawan di KONI Kukar sekarang tidak ada satupun yang menerima honor. Semua kerja ikhlas untuk Kukar. Apa yang diberikan oleh pemerintah akan kita salurkan semua ke cabor,” beber Rahman.

Sementara itu, Ketua KONI Kaltim, Ir Zuhdi Yahya mengatakan, kepengurusan yang baru ini bisa membawa KONI Kukar lebih baik lagi. Tak luput juga ia mengucapkan terima kasih kepada ketua beserta pengurus yang lama. Karena telah ikut memajukan olahraga di Kukar.

“Selama ini, kontribusi KONI Kukar sangat bagus untuk Kaltim sejak jaman pak Kaning dan Ibu Rita. Bukan hanya di PON, tapi juga terhadap cabor. Saya yakin seyakin-yakinnya semangat Pak Bupati yang sekarang juga sama,” ungkap Zuhdi.

Selanjutnya, Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku senang akan ada konsolidasi yang baik di KONI Kukar. Tapi pesannya harus proporsional. Sehingga hal itu bisa memberikan kontribusi kerja yang membawa olahraga di Kukar bisa maju dan berkembang.

“KONI juga harus menyesuaikan situasi kondisi di daerah. Karena tidak ada seorang kepala daerah yang tidak menginginkan daerahnya maju,” kata Edi.

Saat ini, terangnya, situasi dan kondisinya berbeda. Tapi yang terpenting adalah niat. Karena apapun yang dilakukan adalah untuk kepentingan Kukar dan para atlet.

“Harus dilakukan evaluasi di KONI Kukar. Yang penting harus semangat, disiplin dan tertib. Karena KONI ini wadah berkumpulnya cabor. Kalau tidak disiplin, bagaimana KONI bisa mengurus cabor ke depannya,” tegas Bupati.

Oleh karena itu, Edi berharap kepengurusan saat ini bisa melakukan perubahan dengan baik. Paling tidak mendisiplinkan seluruh program secara konsisten dan ideal. (byu/dah)

Sumber: