Masitah Bak Gula, Tiga Figur Berebut Dampingi Dirinya di Pilkada Paser

Masitah Bak Gula, Tiga Figur Berebut Dampingi Dirinya di Pilkada Paser

Bakal calon bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf. -Awal/Disway-

PASER, NOMORSATUKALTIM – Pesona Syarifah Masitah Assegaf punya magnet kuat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ini. Pasca menyatakan diri maju sebagai calon bupati Paser, banyak figur mengincar untuk dapat mendampinginya jadi orang nomor satu di Bumi Daya Taka.

Dikabarkan, Syarifah Masitah Assegaf telah mengantongi nama bakal calon wakil bupati yang dapat bersanding dengannya pada kontestasi Pilkada 2024. Hanya saja, dirinya belum dapat menyebut secara gamblang, dia melempar clue bukan politisi maupun birokrat.

“Sudah ada satu nama yang ibu (saya, Red) kantongi untuk mendampingi maju di Pilkada nanti. Bukan politisi, bukan birokrat, dibilang pengusaha juga bingung menyebutnya, pengusaha apa bukan, dibilang tokoh ya tokoh,” kata Masitah, dihubungi via seluler, Kamis (20/6/2024) malam.

BACA JUGA:Ujung Tombak Pencocokan Data Pemilih, KPU Paser Rekrut 811 Pantarlih

Dia mengatakan, figur yang dikantonginya cukup familier di Kabupaten Paser. Dirinya menjelaskan, seiring perjalanan pasca nyatakan siap maju banyak sosok atau tokoh yang melakukan penjajakan politik dengan dirinya.

Namun dari banyaknya yang melakukan komunikasi politik dengan Masitah, hanya satu nama itu atau yang ada di kantongnya intens berkomunikasi dengannya secara kontinyu. “Wajar dong ibu (saya, Red) bilang sudah mengantongi satu nama,” sebutnya yang saat ini jabat wakil bupati Paser.

Masitah bilang, politik itu dinamis, satu detik pun bisa berubah. Teranyar, dengan berhembusnya kabar telah mengantongi satu nama, terbaru terdapat dua figur yang coba merapat dan siap jadi pendampingnya sebagai wakil bupati Paser. Kali ini, katanya dari kalangan politisi dan latar belakang birokrat.

BACA JUGA:Masitah Sudah Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati di Empat Partai

“Ini ada (figur) lagi yang mendekat dan gencar menjalin komunikasi dengan ibu, bersedia menjadi wakil,” ucap politikus Partai Golkar itu.

Kata dia, merapatnya dua figur tersebut belum dapat diputuskan juga siapa yang bakal dipilih jadi pendampingnya. Ketiganya punya kans mendampingi untuk Pilkada Paser. “Dua figur ini orang sini (Paser, Red),” terangnya.

Dituturkannya, tiga kandidat itu punya kans untuk mendampinginya, terpenting berangkat dari dasar kepentingan yang sama. Dirinya meminta untuk tak bosan menanti, bersabar, menunggu sampai perkembangan detik terakhir hingga mengerucut nama sosok yang akan mendampinginya pada Pilkada Paser 2024.

“Semua harus dipertimbangkan, enggak bisa juga kita memutuskan langsung. Jadi bisa ibu bilang kita tunggu saja kejutannya,” tutup Masitah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: