Warga Sungai Lais yang Terseret Arus Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia

Warga Sungai Lais yang Terseret Arus Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah RD di Sungai Mahakam.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – RD (35), warga kelurahan Sungai Lais, yang tenggelam di Sungai Mahakam akhirnya ditemukan Minggu 2 Juni 2024 dini hari. 

Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Kaltim Dody Setiawan menjelaskan kronologi ditemukannya RD. Kejadian bermula pada Sabtu 1 Juni 2024 sore kemarin, dimana warga kawasan Sungai Lais mendadak heboh karena RD dilaporkan hilang.

Sebelumnya RD diketahui berangkat ke sungai menggunakan kapal. Esok harinya, tepat Minggu dini hari sekitar pukul 04.30 Wita, salah satu anak buah kapal (ABK) TB MTSS 22, Asrul sedang giliran jaga malam. 

BACA JUGA:Andi Harun Ingin Plaza 21 Samarinda Jadi Gedung Parkir: ‘Lebih Profit’

Asrul kaget karena menemukan adanya perahu berputar-putar tanpa awak. Ia menghampiri dan mendengar suara RD berteriak minta tolong. 

Asrul pun melemparkan pelampung ke arah RD. Tapi karena arus sungai yang deras, membuat usahanya sia-sia. 

Setelah itu Asrul melaporkan kejadian itu kepada personel Polisi Perairan dan Udara (Polairud), dan diteruskan kepada pihak tim SAR.

 “Kami menerima laporan kejadian dari personel Polairud pada pukul 09.30 WITA dan segera bergerak menuju lokasi sekitar pukul 09.50 WITA,” ucap Dody.

BACA JUGA:Peringati Hari Anti Tambang, Aktivis Taruh Keranda Mayat di Depan Kantor Gubernur

Setibanya di lokasi kejadian, Tim SAR gabungan langsung menyisir area-area yang berpotensi menjadi titik penemuan. Armada lengkap pun dikerahkan. Mulai dari perahu karet, speedboat, hingga peralatan canggih lainnya. Setelah operasi pencarian intensif selama hampir 24 jam, jasad RD ditemukan, Minggu 2 Juni 2024 sekitar pukul 14.00 Wita. 

“Korban ditemukan terapung tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 700 meter ke arah hilir Sungai Mahakam,” ungkapnya.

Diduga, korban terjatuh dari perahunya saat tengah melintasi perairan tersebut kemudian terseret karena arus deras Sungai Mahakam.

“Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban. Selanjutnya, jasad dievakuasi menggunakan ambulance PT Manumbar Kaltim ke rumah duka,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: