Agusriansyah Sebut Perda yang Dibuat 90 Persen Berimplikasi pada Naiknya PAD
Agusriansyah Ridwan-ist-eko
Banner DPRD Kutai Timur--
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Menurut Agusriansyah Ridwan, hampir semua Ranperda yang diusulkan oleh pemerintah, dalam hal ini Pemkab dan DPRD Kutim memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Kutim itu kepada media di kantor DPRD Kutim. "Kalau saya rasa memang semuanya itu bisa dikatakan berpotensi bisa meningkatkan PAD," ujarnya baru-baru ini.
Ia memperkirakan sekitar 90 persen dari usulan Ranperda memiliki orientasi peningkatan PAD. "Kalau kita lihat yang objektif itu yah kurang lebih 90 sekian persen, memang rata-rata yang diajukan itu adalah orientasinya meningkatkan PAD," tambahnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa adanya Perda akan memungkinkan dinas-dinas untuk mengakselerasi pembangunan dan program yang direncanakan.
"Artinya, dinas-dinas, apabila Perda itu dibentuk, ada akselerasi pembangunan yang bisa jalan. Ada juga yang dalam rangka akselerasinya untuk supaya PAD bisa bertambah," jelasnya.
Dirinya beranggapan bahwa contoh Ranperda tentang perkebunan berkelanjutan yang mencakup hilirisasi sawit dan sarana timbang serta transportasi sawit, akan memiliki implikasi terhadap retribusi dan meningkatkan pendapatan daerah serta peluang kerja bagi masyarakat.
"Misalnya, Ranperda tentang perkebunan berkelanjutan, otomatis hilirisasi sawit, soal sarana timbang sawit dan transportasi sawit, itu semua bisa berimplikasi terhadap retribusi dan juga bisa meningkatkan pendapatan kerja pada masyarakat," bebernya.
Ia juga menambahkan bahwa dinas-dinas harus siap untuk mengimplementasikan Perda tersebut agar tujuan peningkatan PAD dapat tercapai.
"Dinas-dinas harus siap untuk mengimplementasikan Perda tersebut agar tujuan peningkatan PAD dapat tercapai," pungkasnya. (*/oke)
Post View:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: