Bupati Kukar Luncurkan Aplikasi SIPDokter di RSUD Am Parikesit

Bupati Kukar Luncurkan Aplikasi SIPDokter di RSUD Am Parikesit

Bupati Kukar Edi Damansyah (kedua kanan) saat peluncuran aplikasi SIPDokter di RSUD AM Parikesit, Kukar.-ist-diskominfo kukar

KUKAR, NOMORSATUKALTIM- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, mengumumkan peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Dokter Terintegrasi (SIPDokTer) di RSUD Am Parikesit.

Inisiatif Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ini dirancang untuk memudahkan akses dan meningkatkan standar layanan kesehatan.

Bupati Edi Damansyah menekankan bahwa rumah sakit harus berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan publik yang memenuhi standar pelayanan tertentu untuk memastikan kepuasan masyarakat.

Dengan fokus pada peningkatan berkelanjutan, RSUD Aji Muhammad Parikesit berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan manajemen klinis dan administratif melalui inovasi dan teknologi informasi, yang akan memungkinkan pencapaian target kinerja dengan lebih efektif.

Edi juga menyoroti tantangan dalam mencapai indikator kinerja seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Mutu Nasional (IMN), dan Indikator Mutu Prioritas (IMP). SIPDokTer dihadirkan sebagai solusi untuk meningkatkan kinerja tenaga medis dan pencapaian indikator tersebut.

“Saya berharap dengan inovasi ini, kita akan melihat peningkatan dalam pencapaian indikator kinerja dan yang lebih penting lagi, peningkatan kepuasan masyarakat terhadap layanan rumah sakit,” ujar Edi.

Edi berharap bahwa SIPDokTer akan memicu perubahan budaya dan peningkatan kinerja dokter spesialis, yang akan membantu dalam pencapaian dan peningkatan SPM, INM, dan IMP, serta meningkatkan kepuasan masyarakat.

“Kami mengajak untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan pengguna aplikasi ini dan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan aplikasi memberikan manfaat yang maksimal,” kata Edi.

Bupati Edi menutup dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam memajukan kesehatan dan berharap kerjasama ini akan terus berkembang.

“Pembangunan kesehatan adalah investasi dalam pengembangan sumber daya manusia Kutai Kartanegara, yang merupakan aset terpenting dalam pembangunan,” imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: