Investor Harus Ikut Merawat Lingkungan Kota Samarinda

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dalam perkembangannya, Samarinda bertranformasi sebagai surganya para Investor.

Terkhusus pada toko-toko ritel modern. Namun dalam melakukan kegiatan perekonomian di Kota Tepian ini, tidak lupa juga untuk merawat lingkungan dengan baik.

Mengingat Kota Samarinda dibelah oleh anak dari Sungai Mahakam, yang bernama Sungai Karang Mumus.

Maka sangat penting untuk menjaga dan merawat kebersihan anak sungai tersebut.

BACA JUGA : 500 Rider dan 30 Offroader akan Adu Skill di Adventure Trail Bhayangkara Presisi Polres Kukar

Perhatian kepada kebersihan lingkungan hidup patut diapresiasi, seperti yang dilakukan oleh Gerai ritel modern rumah tangga, MR DIY.

Perusahaan ini menggaet Komunitas anak muda dalam menyelenggarakan kegiatan pembersihan Sungai Karang Mumus, Samarinda.

Ini merupakan hal yang sangat positif, mengingat Samarinda menjadi tempat mereka untuk berusaha, tapi tak lupa juga untuk memperdulikan nasib lingkungannya.

“Hari ini, kami kembali membawa misi dalam pembukaan toko ke-800 melalui kegiatan pembersihan sungai di Kota Samarinda yang menjadi aksi nyata untuk membantu menjaga lingkungan dan berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia,” ujar Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.DIY Indonesia.

BACA JUGA : Proyek Terowongan Samarinda Ditargetkan Selesai November Ini

Berdasarkan data BPS Kota Samarinda, timbunan sampah Kaltim tahun 2023 mencapai 841.286 ton dengan angka pengelolaan sampah sebanyak 87,63% dan 12,37% masih dibuang ke lingkungan sekitar.

Pemerintah Kalimantan Timur terus melakukan upaya mencapai Kaltim Bersih 2025.

Kegiatan ini juga menggaet organisasi pemerhati lingkungan, yakni World Clean Up Day Indonesia dan 50 orang komunitas anak muda Samarinda yang peduli terhadap keadaan lingungannya.

Sebelumnya, ritel rumah tangga ini juga melakukan kegitan workshop pengelolaan sampah bagi para pelaku UMKM.

Sumber: