Perdana, Masjid Agung Nurul Falah Jadi Pusat Kuliner Ramadan

Perdana, Masjid Agung Nurul Falah Jadi Pusat Kuliner Ramadan

Para penjual takjil mencoba peruntungan dengan berjualan di area Masjid Agung Nurul Falah, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. -istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM – Pasar takjil di Halaman Masjid Agung Nurul Falah, Kecamatan Tanah Grogot menjadi salah satu tujuan warga mencari kudapan buka puasa. Hingga hari ketiga puasa Ramadan, lokasinya ramai diserbu para pemburu takjil.

Untuk diketahui, Halaman Masjid Agung Nurul Falah untuk kali perdana ini dijadikan lokasi pusat kuliner Ramadan. Adapun jajanan takjil yang dijual di antaranya berbagai gorengan, minuman, kue basah, sayur-mayur, lauk-pauk.

Hingga terdapat stand jual baju dan spot bermain anak. Total ada sebanyak 40 penjual takjil yang mencari nafkah Ramadan di Masjid Agung Nurul Falah.

"Ada sekitar 40an pedagang dengan berbagai macam kuliner," kata Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Nurul Falah, Muhammad Guntur, Kamis 14 Maret 2024.

BACA JUGA:Ikan dari Laut Paser Bakal Tetap Segar, Nelayan Optimalkan Cold Storage

Guntur menyebut Pasar Ramadan tersebut jadi salah satu program di bulan suci ini. Pasar ini nantinya dapat membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Utamanya jadi peluang pelaku UMKM untuk eksis di bulan puasa.

Lokasi Masjid Agung Nurul Falah dinilai sangatlah strategis, apalagi merupakan salah satu ikon wisata religi di Kabupaten Paser, tentu bisa ramai dikunjungi masyarakat. Para pemilik stand UMKM dikenakan biaya pengamanan dan kebersihan yang dipatok dengan harga Rp 10 ribu per hari.

Kemudian para pengunjung juga dikenakan biaya parkir Rp 2 ribu untuk roda dua dan Rp 4 ribu untuk roda 4. 

"Hasil atau pendapatan itu nantinya akan masuk infaq ke Masjid Agung Nurul Falah," terangnya.

BACA JUGA:Nekat Beroperasi selama Ramadan Satpol PP Paser Ancam Izin Usaha Karaoke Dicabut

Dari adanya pasar ramadan ini Guntur berharap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Paser semakin meningkat dan UMKM bisa lebih eksis lagi ke depannya. 

"Tentunya kita bisa memiliki daya saing juga untuk bisa eksis tak hanya di Kabupaten Paser tapi juga daerah lain," pungkas Guntur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: