MenPAN-RB ke Paser Sampaikan Sejumlah Hal Soal IKN
MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas. -Prokopim Paser-
PASER, NOMORSATUKALTIM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) datang ke Paser, Selasa 5 Maret 2024. Abdullah Azwar Anas menyampaikan acuan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ke depannya. Yaitu cetak biru kota cerdas Nusantara.
Untuk diketahui, memberikan gambaran dan panduan starategis bagi pemangku kepentingan dan masyarakat tentang visi dan misi IKN.
Cetak biru ini bertujuan mewujudkan IKN sebagai kota laik huni dan dicintai. Dimana seiring dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun untuk pelayanan ASN yang mengabdi di IKN Nusantara, KemenPAN-RB telah menyiapkan smart office. Selain itu, mengadopsi terobosan yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni sharing office dan menjadi referensi kantor di IKN Nusantara.
"Jadi kantor itu bisa bergantian (saling berbagai). Misal kantor Kemenkeu (Kementerian Keuangan) bisa gantian (digunakan), dan di meja diberi barcode," ucap Anas.
Ia juga menuturkan perihal Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara yang diusung dalam pembangunan IKN. Seperti smart living yakni mengutamakan kualitas hidup dengan lingkungan yang aman, sehat dan berkelanjutan.
Kemudian smart industry and human resource berfokus pada pengembangan industri kompetitif dan sumber daya manusia berkualitas. Selanjutnya, smart built environment and infrastructure.
"Menekankan pada pembangunan berkelanjutan dengan teknologi canggih dalam perencanaan kota, pengembangan bangunan dan pengelolaan infrastruktur," sebutnya.
Smart tranportation and mobility menjadikan IKN Nusantara menjadi ibu kota berbasis transit, mengutamakan pergerakan cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Smart natural and resource energy, pengelolaan sumber daya alam dan energi berfokus pada teknologi baru untuk menjaga SDA dan efisiensi energi.
"Serta smart government dengan menciptakan pemerintahan yang transparan dan responsif dengan teknologi informasi," tutup Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: