Teka-teki Kontrak Gomez di Borneo FC

Samarinda, Disway Kaltim - Musim panjang Liga 1 Indonesia akan segera berakhir dalam dua pekan ke depan. Sebagian tim sudah pasrah dengan raihan poin di 2 laga kedepan. Sebagaimana lainnya masih bersemangat memburu 6 poin terakhir. Yang lebih penting lagi, bagaimana melanjutkan tim pasca musim ini. Tim yang memiliki perencanaan matang lebih dulu tentu punya potensi lebih besar untuk berprestasi musim depan. Bagaimana pun, persiapan tim sedari susunan pemain dan tim pelatih sangat penting bagi perjalanan sebuah tim. Lalu bagaimana nasib Mario Gomez di Borneo FC? Mario Gomez hanya dikontrak setahun oleh tim asal Samarinda ini. Dua pekan ke depan, kontraknya akan kadaluarsa. Apakah ia akan diperpanjang dan mau memperpanjang masa baktinya? Berikut kami kumpulkan beberapa statemen yang berkaitan dengan kontrak Mario Gomez: 1. Pada 23 November 2019 Presiden Borneo FC Nabil Husein menyiratkan bahwa ia sangat puas dengan eks pelatih Persib tersebut. Saat ditanya terkait komposisi pemain musim depan, begini jawaban Nabil. "Tergantung Gomez saja. Dia yang menentukan segala aspek teknis dari susunan pemain sampai strategi. Kami sebagai manajemen mendukung secara non teknis." "Manajemen tak pernah ikut campur terkair hal teknis. Sejauh ini kami puas dengan kinerjanya. Selain membawa Borneo ke papan atas, dia juga senang memainkan pemain muda dari akademi." 2. Pada 9 Desember 2019 manajer Borneo Dandri Dauri secara tegas memiliki keinginan untuk menambah masa bakti Gomez. "Iya jelas (diperpanjang). Pelatih bagus kok. Pasti kami pertahankan." "Tapi ini belum final. Saya belum bisa bicara panjang lebar dulu. Kami biarkan dia fokus ke sisa laga dulu. Nanti 22 Desember, baru kita lihat hasilnya." 3. Pada 10 Desember 2019. Sehari sebelum laga melawan Persib, Mario Gomez menyiratkan mau terus berada di Borneo jika memang diperpanjang. "Saya sangat nyaman di tim ini. Suasana tim sangat kondusif. Saya tak mengurusi manajerial sehingga setiap hari hanya fokus melatih. Saya suka itu." "Saya nyaman di kota ini. Kontrak saya berakhir 22 Desember dan belum mendapat tawaran dari klub manapun. Jadi sangat mungkin untuk saya terus berada di sini." 4. Pada 11 Desember 2019. Pasca kekalahan Borneo atas Persib, Gomez kembali menjawab pertanyaan awak media terkait musim depan. Yang mana sikapnya terbaru lebih abu-abu. "Saya tak mau bicara soal musim depan. Kontrak saya berakhir 22 Desember. Jadi untuk rencana musim depan terkait berapa banyak pemain yang akan dipertahankan, bukan hak saya menjawab hal itu." Bagaimanapun, masa depan Gomez di Borneo masih menjadi teka-teki. Dari pernyataan Gomez dapat dipastikan bahwa manajemen belum memulai pembicaraan perpanjangan kontrak terlepas memiliki keinginan untuk itu. Gomez sempat membawa Borneo unggul 5 poin atas tim terdekat dalam perburuan posisi dua besar. Sesuatu yang ditargetkan manajemen Borneo padanya. Namun hasil buruk belakangan ini bahkan posisi Borneo sempat melorot ke peringkat ketiga membuat semua pihak tampak lebih berhati-hati. Bagaimanapun, Gomez sempat membawa Borneo FC yang notabene tim papan tengah Liga Indonesia, bisa bermimpi bermain di kancah Asia via runner-up Liga Indonesia. Sesuatu yang selama perjalanan tim ini berdiri, belum pernah dicita-citakan. (ava/hdd)

Sumber: