Oknum Polisi di Samarinda Aniaya Kekasihnya, TRC-PPA Ungkap Motifnya

Oknum Polisi di Samarinda Aniaya Kekasihnya, TRC-PPA Ungkap Motifnya

Ilustrasi penganiayaan-(Disway/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Seorang perempuan berinisial PS (27) menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri, berinisial GI. 

Pelaku merupakan anggota Polisi yang saat ini bertugas di Polresta Samarinda dengan pangkat  Brigadir Polisi (Brigpol).

Akibatnya, korban mengalami luka lebam di bagian lengan karena dicengkeram kekasihnya itu.

Ironisnya, aksi penganiayaan itu dialami korban saat dirinya sedang mengandung atau hamil hasil hubungan gelap mereka berdua. Pada Juli 2023 lalu, bayinya telah dilahirkan.

BACA JUGA: Pekerja Tidak Dapat Upah Lembur di Hari Pemilu, Disnaker Balikpapan Klaim Belum Ada Laporan Masuk

Kemudian, korban bersama anaknya juga ditinggalkan begitu saja. Sebab pelaku tak mau bertanggung jawab.

Korban PS kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada Tim Reaksi Cepat Perlindungan anak dan Perempuan (TRC-PPA) Kaltim untuk selanjutnya mendapat pendampingan.

Ketua TRC-PPA Kaltim, Rina Zainun mengatakan bahwa motif kasus penganiyaan itu karena hubungan keduanya kandas karena perbedaan agama.

Korban PS, jelas Rina, berkali-kali meminta pertanggungjawaban pelaku. Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil sesuai harapan, bahkan justru mendapat penganiayaan dari kekasihnya.

BACA JUGA: Aldi Taher Ciptakan Lagu Khusus Buat Mayor Teddy: 'Engkau Sungguh Mempesona'

Pelaku tetap tak ingin menikahi wanita tersebut karena perbedaan agama meskipun keduanya telah memiliki anak.

"Jadi sejak korban hamil sampai anaknya lahir, si cowoknya (Brigadir GI) tak mau bertanggung jawab," kata Rina Zainun saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (17/2/2024).

Jalinan kasih keduanya dimulai tahun 2016 silam. Kemudian tahun 2018 sempat putus hingga tak saling kabar, karena pelaku pindah tugas di Papua.

BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud akan Membuat Tim Khusus Terkait Kecurangan Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: