OIKN: Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 72,19 Persen

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Target Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang diyakini bakal terealisasi. 

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan progres pembangunan Gedung Kantor Presiden di IKN telah mencapai 72,19 persen, per Januari 2024.

HUT RI ke-79 bakal menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara, secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara.

"Perkembangan pembangunan gedung pemerintah dan fasilitas ASN telah mengalami kemajuan per Januari 2024," kata Juru Bicara (Jubir) OIKN, Troy Pantouw, dikutip dari Antara, Kamis (8/2/2024). 

BACA JUGA: Revisi UU Desa Mendadak Disetujui Secepat Kilat, Formappi Tuding Adanya Lobi-Lobi Politik Jelang Pemilu

"Progres pembangunan Gedung Kantor Presiden di kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 72,19 persen," imbuhnya.

Troy melanjutkan, untuk progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas pendukungnya  telah mencapai 58,21 persen.

"Pembangunan gedung dan Kawasan Blok Kantor Kementerian juga sedang berlangsung," ujarnya. 

BACA JUGA: Marquez Bantah Terjatuh Saat Tes MotoGP 2024 Hari Pertama, 'Saya Cuma Melebar!'

Troy bilang, pembangunan di sektor telekomunikasi juga mengalami progres yang signifikan. PT Indonesia Comnet Plus dan PT Telkom Indonesia merupakan pemegang hak perlintasan penyedia infrastruktur telekomunikasi di IKN.

"Sebagai langkah jangka panjang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun infrastruktur penyediaan air minum, termasuk Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2.500 liter per detik dan rencana pembangunan Intake Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik yang ditargetkan mulai dioperasikan pada tahun 2024," urainya.

OIKN menyebut, pembangunan IKN telah berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.

BACA JUGA: Jajanan Khas Indonesia Makin Populer di China, Banjir Pesanan Jelang Imlek

Capaian itu, kata Troy, merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan ibu kota negara yang Indonesia sentris.

Sumber: