Kaltim Jadi Tuan Rumah MTQ XXX, Semua Hotel Harus Siap Layani Tamu
Kaltim Jadi Tuan Rumah MTQ ke XXX Semua Hotel Harus Siap Layani Tamu-Disway/Iswanto-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX tahun 2024.
Menjelang pelaksanaan MTQ Nasional itu, Pemprov Kaltim terus melakukan berbagai persiapan sehingga pelaksanaannya berjalan lancar.
Salah satunya dengan dilaksanakannya rapat persiapan yang bertempat di Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (2/2/2024).
Rapat yang dipimpin Sekretaris daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni ini dihadiri seluruh manajemen hotel di Samarinda dan Balikpapan.
Sri Wahyuni menjelaskan bahwa rapat ini untuk memastikan kesiapan dari seluruh hotel termasuk penginapan, dalam menyambut ribuan tamu MTQ yang datang ke Kaltim.
Selain persiapan MTQ, semua hotel dan penginapan juga diminta siap untuk menyambut tamu-tamu yang datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) saat pelaksanaan apel 17 Agustus 2024 mendatang.
"Karena nanti di bulan Agustus itu ada pelaksanaan apel 17 Agustus di IKN, Ada ribuan tamu yang datang. Semua hotel terutama yang ada di Balikpapan harus dipastikan siap," kata Sri Wahyuni.
Untuk pelaksanaan MTQ ke XXX, kata Sri Wahyuni, akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 12 September mendatang dan dihadiri seluruh provinsi se-Indonesia.
Kemudian seluruh rangkaian pelaksanaan MTQ Nasional itu akan berpusat di Kota Samarinda.
"Nanti opening (pembukaan) di tanggal 4 September, semua kegiatan berpusat di Samarinda," sebutnya.
Kegiatan keagamaan itu bakal dihadiri sebanyak 10.000 kafila. Namun jumlah itu dimungkinkan akan bertambah tergantung jumlah delegasi dari seluruh provinsi.
Selama kegiatan tersebut, semua Hotel diminta untuk tidak menerima kegiatan lain, namun diharapkan untuk lebih fokus pada persiapan menyambut tamu-tamu MTQ.
Karena itu, semua hotel mulai dari sekarang diharapkan untuk mempublikasikan kondisi room hotel, list harga kamar dan fasilitas lainnya.
"Kita juga sampaikan agar harga hotel tidak boleh ada kenaikan karena ada permintaan yang tinggi. Kemudian untuk di tanggal pelaksanaan MTQ itu, tidak menerima kegiatan yang lain, baik dari pemerintah maupun lembaga lainnya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: