70 Persen Karhutla di Berau Terjadi karena Cuaca Panas Ekstrem

70 Persen Karhutla di Berau Terjadi karena Cuaca Panas Ekstrem

Karhutla yang terjadi di salah satu kecamatan Kabupaten Berau, beberapa waktu lalu-(ist)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mencatat, selama 2023 lalu, terjadi 111 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Batiwakkal. Dengan luasan area yang terbakar mencapai 306 hektare.

Jumlah itu meningkat dibandingkan pada 2022 lalu, yang sebanyak 34 kasus, dengan luas lahan terbakar mencapai 87,5 hektare. Akibat karhutla pada 2023 lalu, diperkirakan kerugian materiel mencapai puluhan miliar rupiah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengungkapkan, ada beberapa kecamatan yang kerap terjadi karhutla. Seperti di Teluk Bayur, tepatnya di Labanan Jaya dan Labanan Makmur. Kemudian di Kelay, Segah, Tanjung Batu, dan di Tabalar.

"Karhutla terjadi karena kemarin musim panas cukup ekstrem,” kata Nofian Hidayat, Senin (8/1/2024).

Selain cuaca panas ekstrem, ia juga menyebut masih banyaknya lahan gambut di Bumi Batiwakkal, menjadi faktor terjadinya karhutla. Di sisi lain, membuka lahan dengan cara dibakar juga menjadi salah satu faktornya.

“Untuk persoalan cuaca cukup besar menjadi penyebab karhutla, mencapai 70 persen,” tuturnya.

 

 

Ia mengungkapkan, kesadaran masyarakat sejak kejadian kebakaran hutan dan lahan pada beberapa tahun silam, yang membuat dunia pendidikan dan penerbangan terpaksa tutup, terus membaik. Sudah banyak masyarakat yang tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar.

“Kejadian 2015 lalu, benar-benar parah. Masyarakat akhirnya sadar risikonya,” ungkapnya.

Untuk masyarakat yang ingin membuka lahan, ujarnya, sebaiknya dengan cara dirintis, bukan dibakar. Dikhawatirkan jika dengan cara membakar, dan api ditinggalkan akan membakar lahan yang lainnya.

“Biasanya pembukaan lahan dengan cara dibakar saat musim panas, embusan angin bisa membawa bara api ke lahan yang kering,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: