Korban Tabrakan Kereta Api di Bandung Bertambah, Sebagian Sudah Pulang

BANDUNG, NOMORSATUKALTIM - Korbankecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan Commuter Line Bandung Raya yang bertabrakan di jalur tunggal Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024), kembali bertambah.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, kini korban luka-luka menjadi 42 orang.

"Korban luka-luka menjadi 42 orang di evakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa, PKM (Puskesmas)," katanya kepada awak media, Sabtu (6/1/2024).

Dibeberkannya, beberapa korban luka-luka juga sudah ada yang kembali ke rumah.

Namun masih ada 20 korban yang masih dirawat di rumah sakit.

"Korban luka sebagian sudah kembali dan yg masih di RS sebanyak 10, RSUD 6, AMC 2, edelweis 2," bebernya.

 

Jasad Korban Tewas Masih Terjepit

Sedangkan, Ibrahim mengatakan, dua jasad korban tewas masih belum bisa dievakuasi karena terjepit material kareta api.

Adapun dua korban tewas tersebut merupakan masinis KA Bandung Raya (Kereta Api Lokal).

"Dua korban meninggal dunia masih belum bisa dievakuasi karena terkendala posisi korban yang tertutup oleh material gerbong," katanya kepada awak media, Jumat (5/1/2024).

Pihaknya masih berusaha menarik rangkaian gerbong kereta untuk mengevakuasi korban.

"Sehingga saat ini, masih berlangsung upaya evakuasi terhadap korban meninggal di TKP, dengan menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan," jelasnya.

Sebelumnya, korban meninggal akibat tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya sebanya 4 orang.

"Untuk sementara korban diduga MD (meninggal dunia), Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan," kata Ibrahim kepada awak media, Jumat 5 Januari 2024.

"Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, Enjang Yudi, pegawai PAM," tambahnya.

 

Kronologi Kejadian

Tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga jurusan Surabaya (Gubeng) - Cicalengka dengan KA Lokal Bandung Raya jurusan Padalarang-Cicalengka terjadi di jalur tunggal antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, terjadi pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Tabrakan kedua kereta api ini terjadi pada pukul 06.03 WIB di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tepatnya di Kilometer 181 + 5/4.

Akibat kecelakaan ini, 4 orang dipastikan meninggal dunia, sementara 42 luka-luka. Sebagian korban luka sudah diperkenan pulang, sedangkan 20 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sumber: