Waspada Penipuan dengan Modus Konfirmasi Vaksin COVID-19

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat diimbau untuk waspada dengan tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Penipu mencatut nama Kemenkes RI untuk memperdaya calon korbannya via telepon seluler dengan modus mengkonfirmasi keikutsertaan dalam vaksinasi COVID-19. 

Imbauan ini disampaikan Kemenkes RI melalui story Instagram @kemenkes_ri, dilihat redaksi Nomorsatukaltim, pada Selasa (12/12/2023).

"#Healthies jika ada yang telepon mengatasnamakan Kementerian Kesehatan RI, menanyakan mengenai: "Apakah sudah divaksinasi, tekan 1 jika sudah, tekan 2 jika belum, dapat dipastikan bahwa hal ini adalah HOAKS!," demikian imbauan Kemenkes RI.

Menurut Kemenkes RI, tautan yang dikirim pelaku penipuan adalah link palsu untuk melancarkan aksi phising terhadap ponsel korban.

"Akibatnya fatal, telepon akan diblokir dan diretas, serta semua data perbankan/online banking akan dibobol," demikian Kemenkes.

Masyarakat diminta berhati-hati terhadap program-program yang mengatasnamakan Kemenkes RI.

Kemenkes RI berpesan agar masyarakat mencari informasi resmi dari Kemenkes RI melalu saluran seperti situs web dan akun media sosial resmi Kemenkes RI. 

Adapun akun resmi Instagram @kemenkes_ri dan YouTube Kementerian Kesehatan RI.

Tindakan phising ini terjadi di tengah kembali maraknya kasus COVID-19 di Indonesia yang kembali meningkat. 

Varian baru jenis EG.5 diduga menjadi memicu peningkatan transmisi atau penularan COVID-19 di Tanah Air. 

Kemenkes RI meminta masyarakat menggunakan masker jika sakit dan menunda perjalanan, menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan melengkapi vaksin COVID-19. 

 

 

Sumber: