Kementerian PUPR: Progres Rumah Menteri di IKN Capai 42,62 persen

Kementerian PUPR: Progres Rumah Menteri di IKN Capai 42,62 persen

Pembangunan rumah untuk menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. -(Dok. Kementerian PUPR)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Progres pembangunan rumah tapak untuk menteri di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai 42,62 persen.

Data ini disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN.

"Untuk progres Rumah Tapak Jabatan Menteri sudah mencapai 42,62 persen," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga dikutip dari Antara, Senin (11/12/2023).

Proyek rumah menteri di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN ini ditargetkan selesai pada tahun 2024. 

Sebab, proyek ini sebagai salah satu infrastruktur pendukung dalam rangka persiapan penyelenggaraan upacara bendera pada Peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.

Pembangunan rumah menteri ini dilaksanakan bersamaan dengan penataan landscape. Penghijauan dan penataan pedestrian bagi pejalan kaki di sekitar lokasi perumahan menteri juga dilakukan agar nyaman untuk dihuni.

Kementerian PUPR juga memasang panel surya sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi listrik di unit hunian. 

Selama pembangunan, Kementerian PUPR meminta agar pohon-pohon yang ada tidak ditebang, sekaligus terus melakukan penanaman pohon agar lingkungan tetap hijau dan asri.

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, sebanyak 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 dibangun di atas lahan seluas 10,6 hektare. Sementara, Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 sebanyak 12 unit dibangun di atas lahan seluas 9,1 ha. 

Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), meubel, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri juga didesain untuk merespon kondisi topografi berkontur sehingga terdiri dari 2 tipe rumah yang mengikuti kontur lahan, yaitu tipe upslope dan downslope.

Tipe upslope dibangun sebanyak 25 unit untuk hunian yang berada pada punggungan bukit, dengan elevasi belakang rumah lebih tinggi daripada elevasi jalan. 

Sementara tipe downslope yang dibangun sebanyak 11 unit, untuk hunian yang berada di lereng bukit sehingga elevasi belakang rumah lebih rendah daripada elevasi jalan.

Selain didesain untuk mengikuti kontur lahan sehingga meminimalisir cut and fill, Rumah Tapak Jabatan Menteri juga didesain untuk responsif terhadap iklim dan bencana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: